nasional

Pengacara Keluarga Brigadir J Beberkan Hasil Autopsi Pembanding, Begini Kondisinya

Selasa, 2 Agustus 2022 | 20:28 WIB
Pengacara keluarga beberkan hasil autopsi pembanding tentang kondisi jenazah Brigadir J (The Balance via Pinterest)

“Dari situ (luka tembak di hidung) tembus, ke bagian belakang,” kata Kamaruddin.

Dijelaskan pula, dalam catatan tim ahlinya tentang pemeriksaan luka tembak di bagian bawah leher, dekat bibir bagian bawah.

“Bagian tembak itu, disonde dengan kondisi dari leher tembus ke bagian bibir bawah,” kata Kamaruddin.

Baca Juga: Wagub Sumut Ikut Ramaikan Urban Sneaker Society

Pengecekan tim forensik, juga memeriksa luka tembak ketiga di bagian dada sebelah kiri yang tembus ke belakang. Pengamatan tim forensik, juga melakukan pengecekan dengan menggunakan sonde atas luka tembak di bagian pergelangan lengan, yang juga tembus.

“Jadi ada empat peluru yang tembus. Atau diduga tembus,” kata Kamaruddin.

Dalam pencatatan lainnya, kata Kamaruddin, kerja tim forensik saat autopsi ulang dengan menjelaskan kondisi luka lain pada jenazah Brigadir J. Disebutkan, di bagian tengkorak, terdapat bekas yang diduga akibat benturan. “Di bagian tengkorak, itu ada enam retakan,” ujar Kamaruddin.

Dan di bagian otak tersebut, tim forensik mendapati posisinya yang berpindah ke tempat lain di tubuh jenazah Brigadir J. Di bagian wajah, tim ahlinya juga mencatat pengecekan oleh tim forensik atas luka sobekan di bagian kelopak bawah mata dan di bagian atas alis.

Pada bahu kanan, tim forensik menemukan adanya luka yang terbuka.
“Dari luka-luka itu, tim dokter forensik, belum menyimpulkan apa penyebabnya, karena membutuhkan pemeriksaan laboratorium,” kata Kamaruddin.

Masih di bagian tangan, tim ahlinya juga mencatat dokter forensik yang melakukan pemeriksaan kondisi patah-patah di pergelangan.
“Ditemukan kondisi jari-jari dari jenazah yang patah di kelingking dan jari manis,” ujar Kamaruddin.

Selanjutnya, masih di bagian jari-jari, terdapat bekas luka yang diduga akibat peluru tajam. Pemeriksaan tim forensik ke bagian kaki, ditemukan adanya pendarahan yang meresap di dengkul.

“Di pergelangan kaki, juga ditemukan adanya luka berlubang yang tembus. Tetapi, belum diketahui apakah itu karena tembakan peluru tajam, atau benda tajam yang masuk,” kata Kamaruddin.

Pemeriksaan di bagian punggung, kata Kamaruddin, tim ahlinya, juga mencatat pemeriksaan oleh dokter forensik, di sisi kanan yang mengalami lebam-lebam. Pemeriksaan pada bagian kantung kemih, tim forensik tak menemukan adanya organ pankreas pada jenazah Brigadir J.

“Pemeriksaan pada bagian ginjal, itu ada terjadi pemotongan untuk diambil untuk diuji di laboratorium,” ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Terus Berjalan, Cek 5 Faktanya

Halaman:

Tags

Terkini