AYOMEDAN.ID--Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) akan berkolaborasi dengan Dekranasda Bali untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terobosan ini diharapkan membangkitkan kembali UMKM di kedua provinsi tersebut pascapandemi Covid-19.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis dengan Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini di Taman Budaya Art Center Bali, Senin (1/8).
"Waktu Covid-19 kemarin masih ramai, banyak UMKM yang terpuruk, sekarang Covid menurun, saatnya kita bangkitkan lagi UMKM Sumut. Salah satu cara membangkitkannnya berkolaborasi dengan Bali, contohnya kain songket kita, bisa dikolaborasikan coraknya dengan Bali, itu kan keren," ungkap Nawal Lubis.
Baca Juga: Wagub Sumut Ikut Ramaikan Urban Sneaker Society
Menurut Nawal Lubis, kolaborasi juga bisa dilakukan dalam hal pemasaran produk hasil kerajinan. Contohnya, Songket Sumut dapat dipasarkan ke Bali, begitu juga sebaliknya, hasil kerajinan Bali di jual di Sumut, sehingga menguntungkan kedua belah pihak.
“Jadi wisatawan di Bali bisa membeli kain Songket Sumut, dan sebaliknya, wisatawan di Sumut juga bisa membeli hasil kerajinan UMKM dari Bali,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini mengatakan, kolaborasi antara Sumut dan Bali, akan menjadi hal baik bagi pelaku UMKM. Pasarnya menjadi lebih luas, mengigat banyaknya wisatawan yang datang ke Bali.
Baca Juga: Mau Bikin Proposal Kegiatan 17 Agustus? Bisa Cantumkan Logo HUT RI ke-77, Download di sini
"Ini hal yang baik, kita bisa pasarkan produk-produk unggulan dari Sumut di Bali. Di sinikan banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah dan negara. Tentu ini akan membangkitkan semangat pelaku UMKM. Akan ada banyak hal yang akan kita kolaborasikan," ungkapnya.
Disampaikan juga, banyak produk-produk Sumut yang sudah sangat bagus, yang tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Begitu juga produk Bali, yang tidak kalah bagus dengan produk-produk terkenal dunia.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada pelaku UMKM untuk percaya diri, tidak harus mencontoh atau membuat barang tiruan dari produk luar yang telah terkenal, karena produk dalam negeri telah bagus dari berbagai segi.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Alternatif Medan Berastagi Dapat Lampu Hijau dari LHK
"Kita tidak kalah sama produk luar, saya saja selalu pakai produk dalam negeri, karena jujur kualitas kita tidak kalah kok, harga lebih murah lagi, apa lagi dengan kita memakai produk dalam negeri, itu sama dengan membantu UMKM," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumut Suherman, sangat setuju dengan kolaborasi yang akan dilakukan Dekranasda Sumut dan Bali.
Artikel Terkait
Kominfo Buka kembali PSE yang Sempat Diblokir, Ini Daftarnya
Berita Terpopuler Senin 2 Agustus 2022, dari Hasil Autopsi Brigadir J hingga Pendaftaran Parpol di KPU
Kenalan di Game Online Lalu WhatsApp-an, Gadis asal Cirebon Dibawa Kabur ke Jawa Tengah dan Diperkosa
Bobby Nasution Minta Masyarakat Kelola Sampah hingga Bernilai Ekonomi
Atasi Kemacetan, Pemko Medan Bersama Bank Dunia Kembangkan BRT
Pemko Medan Gelar Pelatihan Peningkatan Karakter Kepemimpinan untuk Kepala Sekolah