AYOMEDAN.ID -- Hilangnya rekaman CCTV yang merekam detik-detik tragedi Kanjuruhan, menjadi bagian yang didalami Komnas HAM.
Komnas HAM menilai, rekaman CCTV yang hilang tersebut menjadi salah satu catatan penting dalam tragedi Kanjuruha, 1 Oktober 2022 lalu.
Menurut Komnas HAM, rekaman CCTV tersebut berguna untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Baca Juga: Kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia akan Disambut dengan Laporan Tragedi Kanjuruhan
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkapkan, hilangnya CCTV tersebut memiliki kesamaan pola dengan kasus Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo berusaha menghilangkan jejak dengan memerintahkan sejumlah anggota polisi untuk menghilangkan rekaman CCTV yang berkaitan dengan kasus pembunuhan yang dirancangnya.
"Jadi Komnas HAM sampai saat ini masih mendalami soal CCTV yang hilang itu, rekaman itu. Karena ini kan polanya saya kira pola berulang ya, seperti kemarin mau dikaitkan dengan Sambo juga ada seperti itu," kata Beka kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.
Melansir Suara.com, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap temuannya, CCTV yang berada di lobby utama dan lapangan parkir ada bagian yang hilang.
Baca Juga: Ketahui Kegunaan Tautan Panggilan Telepon dan Video Call di WA, Fitur Baru WhatsApp Mirip Zoom
CCTV hanya menunjukkan rekaman durasi 1 jam 21 menit. Sedangkan durasi seharusnya 3 jam 21 menit.
"Dan ini kalau TGIPF masih belum menemukan CCTV yang hilang, tentu saja kami akan dalami juga sebagai bagian dari penyelidikan Komnas HAM. Apalagi Komnas HAM ini penyelidikannya masih berjalan. Jadi kami masih punya kesempatan untuk mendalami hal itu," ujar Beka.
Bagi Komnas HAM, bagian yang hilang dari rekaman CCTV itu sangat penting, terutama untuk menyandingkan hasil penyelidikan.
Beka mengatakan dengan adanya rekaman CCTV tersebut, pihaknya dapat mengetahui dengan detail kronologi yang terjadi.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 18 Oktober 2022, Hujan hingga Malam
Damai dengan Rizky Billar, Lesti Kejora Ketahuan Ganti Caption Foto dengan Kata-kata Mesra
Viral di Twitter, Ternyata Ini Unggahan Terbaru Amanda Zahra yang Bikin Otak Pria Traveling
3 Link Live Streaming Nonton Sidang Perdana Bharada E Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Tikam Warga Setelah Minum Tuak, Mantan Anggota DPRD Karo Menyerahkan Diri
Setelah Ferdy Sambo, Bharada E Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel Berstatus Justice Collaborator
4 Pelaku Pembunuh Remaja di Deli Serdang Ditangkap Polisi
Ini Motif Pemuda Saling Serang di Deli Serdang hingga Jatuh Korban Meninggal Dunia
Polisi Dalami Motif Mantan Anggota DPRD Karo Bunuh Warga di Warung Tuak
LINK Live Streaming dan Prediksi Liga Spanyol Sevilla vs Valencia Tayang Dini Hari Nanti
Bukan Rizky Billar, Lesti Kejora Justru Diramal Berjodoh dengan Penyanyi Multitalenta, Siapa?
Kumpulan Ucapan Hari Santri 2022 Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan untuk Dibagikan di Media Sosial
Ketum PSSI Iwan Bule Batal Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, Polisi Beberkan Alasannya
Sidang Perdana, Bharada E Minta Ferdy Sambo Cs Dihadirkan Sebagai Saksi
Parah! Kuat Maruf Terciduk Tidur saat Jalani Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Brigadir J
Manfaat Ajaib dari Buah Srikaya
Teddy Minahasa Bantah Dituduh Sebagai Pengedar dan Pengguna Narkoba, Ini Alasannya
Sidang Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda, Majelis Hakim Jelasakan Alasannya
Ketahui Kegunaan Tautan Panggilan Telepon dan Video Call di WA, Fitur Baru WhatsApp Mirip Zoom