Kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia akan Disambut dengan Laporan Tragedi Kanjuruhan

photo author
- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 17:20 WIB
Ilustrasi - Indonesia tidak dipertimbangkan jadi tuan rumah Piala Asia 2023, Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang. (sl/Ist/storiloka/pixabay)
Ilustrasi - Indonesia tidak dipertimbangkan jadi tuan rumah Piala Asia 2023, Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang. (sl/Ist/storiloka/pixabay)

AYOMEDAN.ID—Presiden FIFA Gianni Infantino akan datang ke Indonesia pada 18 Oktober 2022 mendatang. Kedatangan Presiden FIFA akan disambut dengan laporan temuan tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur yang menewaskan ratusan oaring.

Laporan tersebut akan diberikan kepada Presiden FIFA oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Sementara, kedatangan Presiden FIFA ke Indoneisa untuk membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: Dihadapan Pejabat Polri, Jokowi Ungkapkan Banyak Menerima Laporan Remeh Tapi Penting

Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga Wakil Kerua TGIPF Zainudin Amali menyatakan, pemerintah tidak bisa encampuri urusan internal PSSI sehingga memilih untuk membicarakan rekomendasi tersebut terlebih dahulu bersama FIFA selaku induk organisasi internasional yang membawahi PSSI.

“Ya, disikapinya seperti apa itu urusan federasi (PSSI). Nanti kan sebenarnya ini menjadi bahan juga yang akan dibicarakan dengan Presiden FIFA sebagai pimpinan federasi internasional. Jadi jelas betul bahwa pemerintah tidak akan masuk ke area yang bukan area pemerintah,” kata Zainudin kepada awak media di Jakarta, Jumat (14/10).

Baca Juga: Tending Supproter Hingga Terjatuh Saat Tragedi Kanjuruhan, Satu Anggota TNI Jadi Tersangka

Sebelumnya, TGIPF telah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo. Rekomendasi tersebut ditujukan kepada 10 kementerian/lembaga, termasuk PSSI, Polri, panitia pelaksana pertandingan, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Kenapa Pejabat Polri ke Istana Tak Boleh Pakai Topi, Bawa Ajudan, Handphone dan Tongkat? Ini Penjelasannya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X