Kemensos Cium Bau Busuk di Lokasi Kuburan Beras Depok, Diduga Ada Bahan Sembako Lain yang Ditimbun

photo author
- Selasa, 2 Agustus 2022 | 19:57 WIB
Tim Inspektorat Kemensos yang meninjau lokasi kuburan beras di Depok mengaku cium bau busuk. (kemenkopmk.go.id)
Tim Inspektorat Kemensos yang meninjau lokasi kuburan beras di Depok mengaku cium bau busuk. (kemenkopmk.go.id)

 

AYOMEDAN.ID -- Lokasi penimbunan beras di Depok, Jawa Barat, didatangi sejumlah pihak termasuk tim Inspektorat Kementerian Sosial (Kemensos).

Tim Kemensos telah memeriksa lokasi penemuan beras diduga bantuan sembako presiden (banpres) yang terkubur di lahan kosong di Kota Depok.

Di lokasi penimbunan beras tersebut tim Kemensos mengaku mencium bau busuk. Tim menduga ada tepung dan telur yang ikut ditimbun di sana.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan JNE Kubur Beras Bansos Pemerintah untuk Masyarakat

"Saya baru sampai dari Depok. Kami dari lokasi penimbunan. Jadi kondisi yang tadi saya datangi itu kondisi bau, bau sekali. Bau telur busuk dan segala macam. Jadi kalau dilihat dari kondisi yang ada, ini sebenarnya bukan bantuan beras saja, tapi ada tepung, ada telur," kata Inspektur Jenderal Kemensos, Dadang Iskandar di kantornya, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022.

Dadang menduga, tepung dan telur itu merupakan bansos dari pemerintah daerah. Sebab, Kemensos hanya menyalurkan sembako bantuan presiden berupa beras kemasan 20 kilogram pada 2020.

"Karena penjelasan dari pihak Bulog, bahwa bantuan ini bukan hanya dari Kemensos. Ada juga dari pemda melakukan pemberian bantuan yang sejenis, ada gula, ada telur," kata Dadang, dikutip dari Republika.co.id.

Meski demikian, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku belum bisa memastikan apakah telur dan beras itu memang bagian dari bansos.
Bisa saja, telur dan tepung itu milik masyarakat yang dibuang ke lokasi penguburan beras bansos.

"Kita tidak tahu tadi yang tepung itu apakah bagian dari ini, mungkin saja bisa dibuangi orang kan. Mungkin bisa saja dibuangi orang. Tapi yang jelas, bantuan yang kita berikan tidak pernah tepung, itu enggak pernah," kata Risma.

Sebelumnya, warga menemukan beras banpres dikubur di lahan kosong Kampung Serab, Kota Depok, beberapa hari lalu. Video penemuan itu menghebohkan jagat maya pada Minggu, 31 Juli 2022.

Baca Juga: Dekranasda Sumut dan Bali akan Berkolaborasi Kembangkan UMKM

Lahan kosong itu diketahui biasa dipakai JNE Express sebagai tempat parkir. Tampak di sana ada sejumlah karung beras tertumpuk dan hancur hingga berasnya berserakan.

VP of Marketing JNE Express, Eri Palgunadi mengakui pihaknya yang menimbun beras tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Sumber: Republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X