Viral Kasus Dugaan Pemerkosaan Siswi SD di Kota Medan, Pihak Sekolah Buka Suara

AYOMEDAN.ID -- Kasus dugaan perkosaan terhadap siswi SD berusia 10 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) viral usai diunggah oleh Hotman Paris.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman Paris bertemu dengan ibu dari siswa yang diduga menjadi korban perkosaan yang dilakukan kepala sekolah hingga tukang sapu.

Kasus itu pun viral dan mencuat kembali setelah diunggah oleh Hotman Paris.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Gunung Bantu Tangani Kasus Pelecehan Seksual Anak SD di Kota Medan

Padahal menurut ibu korban, kasus dugaan pemerkosaan itu terjadi tahun 2021 lalu.

Usai viral, pihak sekolah akhirnya buka suara soal kasus dugaan kekerasan seksual terhadap siswi perempuan yang menyeret kepala sekolah (kepsek) hingga tukang sapu.

Dilansir dari SuaraSumut.id--jaringan Ayomedan.id, kuasa hukum pihak SD, Marudut Simanjuntak membantah adanya kekerasan seksual yang dilakukan oleh kepsek dan tukang sapu.

"Intinya begini, peristiwa yang dilaporkan ke polisi itu tidak benar," katanya kepada SuaraSumut.id, Jumat, 9 September 2022 sore.

Menurutnya, ada peristiwa yang melatarbelakangi tuduhan pemerkosaan itu yakni diduga mengenai tunggakan SPP.

"Mengapa gak benar? Ada latar belakang peristiwanya itu sebelum-sebelumnya," ujar Marudut.

Setelah pertemuan dengan ibu I, pihak sekolah sudah setuju untuk pemotongan biaya. "Tetapi dengan catatan tunggakan-tunggakan uang sekolah sama yang lainnya suruh dibayar, kan begitu," kata Marudut.

Baca Juga: Pemprov Sumut-Aceh Gelar Sayembara Desain Logo, Maskot, Tagline dan Lagu Tema PON XXI

"Dia tidak memenuhi itu, dia mungkin merasa gak senang dia buat laporan polisi itu cerita yang lagi viral itu," sambungnya.

Marudut mengatakan pihaknya telah membuat laporan balik ke Polda Sumut pada bulan April 2022. "Kita sudah buat laporan polisi di bulan April di Polda dugaan fitnah penyebaran berita bohong," ungkapnya.