Menurut Siswandi, Partono yang mengalami keterbelakangan mental, tinggal bersama saudaranya yang juga mengalami keterbelakangan mental.
Informasi senada, juga Ayomedan.id dapatkan dari akun Instagram @andreli_48.
Dalam sebuah postingannya, akun tersebut mengunggah video saat jenazah Partono diusung oleh perangkat desa meuju pemakaman.
Baca Juga: Sedekah Ketupat, Tradisi Warga Cilacap Barat pada Rebo Wekasan yang Tetap Dilestarikan
Di dalam video yang dilihat Ayomedan.id pada Kamis, 22 September 2022, tertera keterangan yang menjelaskan kronologi sebenarnya.
"Itu yang meninggal punya keterbelakangan mental. Sudah diumumkan ada kematian, tapi posisi warga pada kerja. Jadi perangkat (desa) inisiatif antar ke kuburan dan dikuburkan. Ada banyak warga yang menunggu. Jadi jangan ditelah mentah-mentah apalagi sampai menghujat," demikian keterangan dalam video terkait kronologi sebenarnya.
"Yang meninggal punya kakak perempuan, juga terbelakang mentalnya. Mohon jangan menghujat. Kita doakan saja semoga husnul khotimah. Aamiin," lanjut keterangan dalam video itu.
Artikel Terkait
Tak Ada Tetangga Melayat, Jenazah Terpaksa Diantar ke Pemakaman oleh Perangkat Desa, Ternyata Ini Penyebabnya
Contoh Pidato Bahasa Arab Singkat tentang Maulid Nabi, Lengkap dengan Terjemahannya
Pidato Bahasa Arab Singkat Tema Cinta Rasul Lengkap dengan Terjemahannya, untuk Menyambut Rabiul Awal
Kapan Film G30S PKI 2022 Tayang di TV? Sebelum Nonton, Simak dulu Sinopsisnya
Mahfu MD, yang Disebar Hacker Bjorka Data Buatan Sendiri
Mahfu MD, Pengesahan RUU Data Pribadi Tidak Ada Hubungannya dengan Hacker Bjorka
Tarif Listrik Berpotensi Turun Harga, Ini Penjelasannya
Polda Sumatra Barat Minta Masyarakat Tidak Tergiur Membeli Motor Sebelah
Sedekah Ketupat, Tradisi Warga Cilacap Barat pada Rebo Wekasan yang Tetap Dilestarikan
Penjualan Motor Bodong di Medsos Kian Marak, Ini yang Dilakukan Polda Sumatra Barat
Jangan Takut Pahit, Ini Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula