MEDAN, AYOMEDAN.ID-- Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey resmi mengumumkan besaran Upah Minimum Provinsi atau UMP Sulut 2023.
UMP Sulut 2023 naik sebesar 5,24 persen atau Rp 174.277 dari tahun 2022.
Sebelumnya, UMP Sulut 2022 sebesar Rp 3.310.723, maka jika dinaikkan 5,24 maka besaran UMP Sulut 2023 naik Rp 3.484.203.
Baca Juga: Hore! UMP Aceh 2023 Naik 7,8 Persen, Ini Bocoran UMK di Masing-masing Kabupaten dan Kota
Namun, besaran UMP Sulut 2023 dibulatkan menjadi Rp 3.485.000.
Kenaikan UMP Sulut 2023 disampaikan langsung Olly Dondokambey saat menyerahkan bantuan subsidi upah di Kantor Pos, Kota Manado, Senin 28 November 2022.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para pekerja dan buruh.
Lalu, berapakah besaran UMK 2023 di kabupaten dan kota di Sulawesi Utara setelah UMP Sulut 2023 naik menjadi Rp 3.485.000?
Baca Juga: Sah! UMP 2023 Naik, Simak Daftar Upah Minimum Provinsi Seluruh Indonesia
Besaran UMP Sulut 2023 akan menentukan UMK 2023 di kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.
Diketahui, kenaikan UMP 2023 akan diumumkan paling lambat hari ini, 28 November 2022.
Sementara untuk UMK 2023 ditetapkan setelah penetapan UMP 2023, serta diumumkan paling lambat 7 Desember 2022.
Adapun upah minimum baik UMK 2023 maupun UMP 2023, mulai berlaku pada 1 Januari 2023.
Baca Juga: SAH! UMP Riau 2023 Naik 8,61 Persen, Ini Daftar Kabupaten dan Kota dengan UMK Tertinggi
Artikel Terkait
Pasca Tawuran Maut yang Menewaskan Seorang Pelajar di Medan, Polisi Bakal Kumpulkan Kepala Sekolah
Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Melanjutkan Perjalanan
Hore! UMP Aceh 2023 Naik 7,8 Persen, Ini Bocoran UMK di Masing-masing Kabupaten dan Kota
Renungan Harian Kristen Senin 28 November 2022, Pioritas
Prakiraan Cuaca Medan Senin 28 November 200, Cerah Berawan dan Hujan Ringan
Update Gempa Cianjur, 321 Orang Meninggal Dunia 11 Orang Hilang
Bolehkan PPPK Ikut CPNS 2023? Simak Penjelasan BKN, DPR dan KemenPAN RB
Resep Dorayaki Milo Empuk Mengembang, Simpel dan Gampang Banget Lho!
Antisipasi Tawuran, Polrestabes Medan Gelar Patroli Skala Besar ke Sekolah-sekolah
Ridwan Kamil Sesalkan Peristiwa Pencabutan Label Bantuan dari Gereja untuk Korban Gempa Cianjur