Pertandingan dua klub yang merupakan musuh bebuyutan itu digelar pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Komdis PSSI Jatuhkan 3 Sanksi kepada Arema FC Termasuk Ketua Panpel, Buntut dari Tragedi Kanjuruhan
Dalam laga tersebut, tim Arema FC kalah oleh Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Suporter yang kecewa meluapkannya dengan turun ke lapangan. Aparat keamanan menghalau penonton, dari mulai menggunakan pentungan, tameng hingga menembakan gas air mata.
Akibat insiden tersebut, lebih dari 120 orang meninggal dunia. Beberapa di antaranya merupakan anggota kepolisian.
Artikel Terkait
Kronologi Insiden di Kanjuruhan Versi Penonton: Seorang Suporter Turun ke Lapang Diduga jadi Pemicu Kericuhan
Siapa yang Salah Dalam Tragedi Kanjuruhan? Pemporv Jatim Akan Usut Tuntas Kasusnya
Ungkap Tragedi Kanjuruhan, Polisi Periksa 32 CCTV dan Handphone Korban
Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi akan Periksa Ketua PSSI
Kapolri Copot Kapolres Malang, Buntut Tragedi di Kanjuruhan yang Menewaskan Ratusan Orang
Gunakan Gas Air Mata di Dalam Stadion Kanjuruhan, 18 Polisi Diperiksa Propam
Tragedi Kanjuruhan, PSSI Hentikan Liga 1 Arema FC Kena Sanksi
Bocah 11 Tahun jadi Yatim Piatu, Kedua Orang Tuanya Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan
Ade Armando Komentari Tragedi Kanjuruhan, Sebut Aremania Sok Jagoan dengan Gaya Preman
Komdis PSSI Jatuhkan 3 Sanksi kepada Arema FC Termasuk Ketua Panpel, Buntut dari Tragedi Kanjuruhan
Kompolnas Ungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan, Jumlah Penonton Melebih Kapasitas