Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan Arema FC oleh tim tamu Persebaya Surabaya, dengan skor 2-3.
Sejatinya, pertandingan berjalan lancar hingga peluit tanda laga berakhir.
Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.
Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun kelapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.
Artikel Terkait
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, 127 orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Buntut Kericuhan di Kanjuruhan, Arema FC Kena Sanksi PSSI: Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah Musim Ini
PT LIB Hentikan Kompetisi BRI Liga 1, Butut Kericuhan di Stadion Kanjuruhan usai Laga Arema FC vs Persebaya
Usai Kericuhan di Kanjuruhan, Bagaimana Nasib Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Lanjut atau Ditunda?
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Salah Satu Penonton yang Selamat Jelaskan Koronogi Lengkapnya di Sini
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Makan Korban, Jokowi Minta PSSI Hentikan Liga 1
Jokowi Minta Kapolri Usut Tragedi Kanjuruhan hingga Tuntas
Polisi Ungkap Penyebab Meninggalnya 127 Meninggal Dunia Akibat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Tragedi Kanjuruhan, IPW Minta Kapolri Cabut Izin Liga 1 dan Copot Kapolres Malang
Pubik Persoalkan Penggunaan Gas Air Mata Dalam Kricuhan di Stadion Kanjuruhan, Ini yang Dilakukan Polisi