Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Salah Satu Penonton yang Selamat Jelaskan Koronogi Lengkapnya di Sini

AYOMEDAN.ID—Pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya di Satdion Kanjuruhan Malang Jawa Timur berakhir ricuh. Akibatnya, sebanyak 127 suporter meninggal dunia dan puluhan lainnya dirawat di Rumah Sakit.

Betapa mengerikannya kerusuhan saat itu, supporter yang kecewa langsung masuk ke lapangan mengejar pemain dan official.

Salah seorang penontn yang berhasil selamat dalam insiden itu menmbeberkan kronologinya melalui unggahan di Twitter dengan akun @RezqiWahyu-05.

Dalam threadnya, akun @RezqiWahyu-05 mengawali dengan ucapan bela sungkawa terhadap korban insiden di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

“Assalamualaikun sebelumnya saya turut berduka cita sedalam”nya terhadap korban insiden yg terjadi di stadion Kanjuruhan pertandingan Arema vs Persebaya. Yg kedua syukur alhamdulillah, sy di beri keselamatan sampai rumah.. Dan bisa menceritakan kronologi versi sya pribadi,” katanya mengawali.

Ia melanjutkan untuk menceritakan pertandingan dari awal masuk stadion saat pemain sedang pemanasan.

“disini saya akan cba menceritakan kronologi insiden yang terjadi di kanjuruhan 1 oktober 2022. Dari awal saya masuk stadion (kondisi pemain sedang pemanasan) semua berjalan aman dan tertib hingga kick off pukul 20.00 WIB,” imbuhnya.

Setelah kick off pertandingan berjalan aman.

“Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikitpun..Yg ada hanya supporter Arema saling melontarkan psywar kea rah pemain persebaya,” ujarnya.

Lalu thread itu menjelaskan babak pertama yang selesai denga naman dan kericuhan kecil yang terjadi dapat diredam oleh petugas.

“Babak pertama selesai, dan saat jeda istirahat, ada sekitar 2-3 kali kericuhan sedikit di tribun 12-13, yang bisa segera diamankan oleh pihak berwenang,” katanya.

Thread pun berlanjut pada kondisi pertandingan saat babak ke-2 dimulai.

“Babak ke-2 berlanjut dan tim Persebaya berhasil mencetak gol.nya yang ke-3 Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidka ada gol yang tercipta. Semakin banyak serangan, semakin gemas juga kita sebagai supporter menontonnya….,”

Thread berikutnya, akun Twitter @RezqiWahyu-05 menjelaskan bagaimana awal kericuhan itu terjadi hingga jatuh korban.