AYOMEDAN.ID -- Dua orang pria muslim menggugat maskapai Alaska Airlines atas dugaan diskriminasi rasial dan pelanggaran hak-hak sipil mereka.
Dua pria muslim itu bernama Abobakr Dirar dan Mohamed Elamin, keduanya merupakan warga negara Amerika. Mereka sedang melakukan perjalanan bisnis bersama dari Seattle ke San Francisco.
Kedua pria muslim tersebut mengaku mendapat perlakuak diskriminatif.
Baca Juga: Seorang Penumbang dari Indonesia Didenda Rp 27 Juta Gegara Bawa Makanan Ini ke Australia
Mereka mengatakan bahwa telah dikeluarkan dari penerbangan pada Februari 2020 karena pesan teks dalam bahasa Arab.
Mereka dikeluarkan secara tidak adil dari penerbangan mereka. Hal ini menurut pengaduan mereka yang diajukan terhadap maskapai di pengadilan federal, Selasa, 2 Agustus 2022.
Dikutip dari Republika.co.id, seorang penumpang yang duduk di sebelah Dirar di kelas satu melihatnya mengirim SMS dalam bahasa Arab.
Penumpang, yang tidak berbicara atau membaca bahasa Arab, terkejut dengan pesan tersebut dan mengeluh kepada pramugari sebelum keluar dari pesawat, menurut gugatan itu.
"Kekhawatiran penumpang itu menyebabkan reaksi berantai dari drama keamanan diskriminatif yang tidak dapat dibenarkan, tidak perlu, dan mementingkan diri sendiri," kata tuduhan gugatan itu.
Bahkan setelah jelas bahwa pesan teks tidak berbahaya dan tidak ada orang yang menimbulkan ancaman, pria Muslim itu tetap dikeluarkan.
"Alaska Airlines pada saat itu dapat memilih untuk tidak mendengarkan keluhan penumpang, tetapi mereka melakukannya," kata Katie Walker, juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang negara bagian Washington, yang mewakili Dirar dan Elamin.
Dalam sebuah pernyataan, Alaska Airlines mengatakan tidak dapat membagikan rincian tentang insiden itu karena kasusnya sedang menunggu proses pengadilan.
“Alaska Airlines secara tegas melarang diskriminasi yang melanggar hukum. Kami menanggapi keluhan seperti itu dengan sangat serius,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Tanggung jawab terbesar kami adalah memastikan operasi penerbangan kami aman setiap hari," tambahnya.
Advokat mengatakan insiden itu mencerminkan pola xenofobia dan Islamofobia yang dialami penumpang Muslim dan Timur Tengah saat terbang.
Artikel Terkait
Dinilai Terlalu Mahal PSSI Turunkan Tiket Piala AFF U-16, Ini Harga Barunya
Timnas U-16 Indonesia Menang Telak atas Singapura sekaligus Pecahkan Rekor Gol Terbanyak
Teks Khutbah Jumat Muharram: Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Memasuki Bulan Muharram
Kumpulan Quotes dan Kata Bijak Singkat HUT RI ke-77 dari Tokoh Terkenal, Cocok Dijadikan Status Media Sosial
Contoh Pidato Singkat 17 Agustus untuk Memperingati HUT RI ke-77, Mudah Dihafal
Download Contoh Proposal 17 Agustus Tingkat RT hingga Desa Format PDF, Lengkap Surat Permohonan Dana
Penuhi Panggilan ke Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo Minta Masyarakat Bersabar
Irjen Ferdy Sambo sudah Jalani 4 Kali Pemeriksaan
Resep Kebab Mini Daging Sapi, Camilan Lezat dan Bergizi Wajib Dicoba di Rumah
Taka ada Unsur Pidana, Penyelidikan Kasus Kuburan Beras Bansos di Depok Dihentikan
Ini Makna dan Filosofi Logo HUT ke-77 Republik Indonesia
Penyelidikan Terhadap Temuan Beras Bansos Terkubur di Depok Dihentikan, Polisi Beberkan Alasannya
Rayakan HUT RI ke-77 Tahun, 2.000 Masyarakat akan Diundang ke Istana Kepresidenan
Ini Dua Kendala yang Dihadapai KPU dalam Proses Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2024
Khutbah Jumat Singkat Muharram dengan Judul Refleksi Tahun Baru Hijriah 1444 H
HUT RI ke-77 Tahun, PT KAI Gelar Tiket Promo Merdeka
Dinas Perindustrian Kota Medan Gelar Pelatihan Pembuatan Paving Block
Polda Sumut Dukunga Danau Toba Kejurnas Rally 2022
Cegah Asam Urat dengan Hindari Makanan Ini
Contoh Pidato Bahasa Arab tentang Muharram Lengkap dengan Terjemahannya, Cocok untuk Lomba Pidato