AYOMEDAN.ID -- Temuan beras bansos pemerintah yang terkubur di Depok, Jawa Barat terus diselidiki polisi. Sejumlah pihak yang diduga terlibat telah dimintai keterangan pihak kepolisian.
Salah satu pihak yang dimintai keterangan soal beras bansos pemerintah yang dikubur di Depok tersebut adalah perusahaan ekpedisi JNE.
Polisi pun memanggil beberapa pihak termasuk JNE, untuk menjalani pemeriksaan dalam rangka klarifikasi terkait penemuan beras bansos yang terkubur di Depok.
Baca Juga: Kemenko PMK Ungkap Fakta Terbaru Temuan Beras Bansos Terkubur Di Depok
Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa JNE bekerja sama dengan pihak vendor pemengang distribusi beras bansos, bertugas untuk menyalurkan langsung kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan vendor tersebut adalah PT DNR, selaku pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah kepada masyarakat untuk wilayah Depok pada tahun 2020.
Menurut Zulpan, PT DNR bekerja sama dengan jasa ekpedisi JNE untuk menyalurkan beras secara door to door.
“JNE sebagai pihak jasa kurir yang mengantar beras ke penerima yang namanya sudah ada dalam list yang dibuat oleh pemerintah,” ujar Zulpan kepada wartawan, Senin, 1 Agustus 2022, dikutip Ayomedan.id dari PMJ News.
Lebih lanjut Zulpan mengatakan, beras tersebut sudah disiapkan oleh pemenang lelang yaitu PT DNR, kemudian diambil oleh JNE di gudang Bulog yang berlokasi di Pulogadung atas perintah dari PT DNR.
Zulpan menuturkan, pada suatu waktu saat pengambilan beras di gudang Bulog di Pulogadung mengalami gangguan di perjalanan akibat hujan deras. Sehingga, menurutnya beras bansos dikatakan dalam kondisi rusak.
Berdasarkan keterangan pihak JNE beras tersebut basah karena kesalahan operasional. Atas insiden itu JNE kemudian mengganti beras yang rusak.
“Menurut keterangan dari pihak JNE dikarenakan basah itu adalah akibat kesalahan operasional pihak JNE, maka mereka menggantinya dan tidak dibebankan kepada pemerintah,” papar Zulpan.
Zulpan mengungkapakan, beras yang ditimbun itu dalam kondisi rusak karena basah dalam perjalanan.
Artikel Terkait
Kerajinan Keramik Bali Jadi Indpirasi Pengrajin di Sumut
Wagub Sumut, Pemimpin Harus Punya Landasan Agama yang Kuat
Masyarakat Diimbau Kibarkan Merah Putih Sebulan Penuh Mulai 1 Agustus serta Ambil Sikap Sempurna
Hari Pertama Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024 Dokumen Enam Parpol telah Lengkap, Ini Daftarnya
Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Terus Berjalan, Cek 5 Faktanya
Komnas HAM Temukan Bukti Tambahan Terkait Kematian Brigadir J dalam Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Bansos Dikubur JNE, Polisi Panggil Pihak Terkait
Pendukung Nyalakan Flare saat Pertandingan, Persib dan Persija Didenda Komdis PSSI Hingga Rp 200 Juta
17 Agustus, Jangan Sampai Tidak Tahu Berikut Sejarah Bendea Merah Putih
Perkosa Gadis Difabel, Pria di Aceh Ini Dihukum Cambuk 100 Kali
Cerita Tukang Gali Septic Tank Diminta JNE Mengubur Bansos
Ada Kuburan Bansos di Wilayahnya, Pihak RT Tidak Tahu
Pemerintah Berhasil Tahan Harga Pertalite, Jokowi Minta Masyarakat Bersyukur
20 Quotes atau Ucapan HUT Kemerdekaan RI ke-77 untuk Bangkitkan Nasionalisme, Cocok Dibagikan di Medsos
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Tapanuli Tengah, Ini Penyebabnya Menurut BMKG
Contoh Proposal 17 Agustus Terbaru Lengkap dengan Perlombaan dan Estimasi Biaya
Resep Chicken Popcorn, Camilan Gurih dan Kriuk Cocok untuk Ngemil
Kemenko PMK Ungkap Fakta Terbaru Temuan Beras Bansos Terkubur Di Depok