AYOMEDAN.ID--Polisi kini tengah menangani temuan bantuan sosial (Bansos) yang dikubur oleh slah satu jasa layanan logistik. Bansos dari Presiden itu dikubur di lahan di depan kantor JNE Depok.
Temuan ini sontak membuat geger jagat dunia maya, karena video penemuan bansos yang dikubur beredar luas di media sosial.
Pemilik lahan sempat buka suara, dan ia meras atidak tahu kalua lahan yang dimilikinya dijadikan tempat untuk mengubur bansos.
Melansir dari republika.co.id,
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus penemuan beras bantuan sosial (bansos) terkubur di lahan parkir JNE, Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Polda Metro Jaya berencana melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait penemuan beras bantuan sosial tersebut.
"Kami akan panggil pihak terkait termasuk pihak Bulog, JNE, dan Kemensos berikut data-data yang mereka janjikan akan dibawa besok (2/8)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Jakarta, Senin (1/8/2022).
Zulpan menambahkan, dari hasil pemeriksaan itu, apabila ditemukan adanya unsur pidana atau korupsi maka akan diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Terus Berjalan, Cek 5 Faktanya
"Langkah yang dilakukan kepolisian, kita telah buat administrasi penyelidikan kasus ini. Apabila ditemukan unsur-unsur pelanggaran pidana atau korupsi akan berproses lebih lanjut," ujar Zulpan.
Zulpan mengimbau masyarakat tidak panik berlebihan menyikapi kasus penemuan beras bantuan sosial yang terkubur tersebut. "Masyarakat tidak perlu khawatir. Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok akan tuntaskan persoalan ini sehingga apa yang jadi pertanyaan masyarakat, akan kita jawab dengan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai hukum," kata Zulpan.
Baca Juga: Hari Pertama Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024 Dokumen Enam Parpol telah Lengkap, Ini Daftarnya
Artikel Terkait
Wagub Sumut, Pemimpin Harus Punya Landasan Agama yang Kuat
Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO, Wagub Sumut Lestarikan Pantun
Masyarakat Diimbau Kibarkan Merah Putih Sebulan Penuh Mulai 1 Agustus serta Ambil Sikap Sempurna
Pimred Kabar Tegal Lazarus Sandya Wella Menghilang, Pihak Keluarga Lapor Polisi
Pimred Kabar Tegal Dilaporkan Hilang, Polisi Tindaklanjuti Laporan Keluarga
SWI Tutup 10 Investasi Bodong dan 100 Pinjaman Online Ilegal