AYOMEDAN.ID -- Kasus kematian Brigadir J terus diusut, sejumlah pihak turut serta dalam menyelidiki insiden penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam non aktif, Ferdy Sambo.
Salah satu pihak yang ikut menyelidiki kasus kematian Brigadir J adalah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, Komnas HAM mengatakan menemukan bukti tambahan terkait kasus kematian Brigadir J.
Baca Juga: Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Terus Berjalan, Cek 5 Faktanya
Komnas HAM mengungkapkan bukti tambahan tersebut berupa hasil tes usap PCR yang dilakukan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Temuan itu usai Komnas HAM memeriksa satu orang ajudan atau aide-de-camp (ADC) dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo.
"Artinya, sudah ada hasil PCR yang dilakukan di rumah yang beralamat di Jalan Saguling," kata Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.
Pemeriksaan satu ajudan dan satu asisten rumah tangga itu mulai dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 17.15 WIB.
Dilansir dari Republika.co.id, pada awalnya, Komnas HAM juga akan memeriksa atau menggali informasi dari petugas kesehatan yang melakukan tes usap PCR di kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo, yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga Jakarta Selatan.
Namun, kata Beka, tenaga kesehatan yang melakukan tes usap PCR tersebut tidak memenuhi undangan atau jadwal pemeriksaan oleh Komnas HAM.
Ia mengatakan, usai memeriksa ajudan dan asisten rumah tangga tersebut, Komnas HAM terus mendapatkan informasi-informasi penting sehingga penyelidikan kematian Brigadir J semakin menunjukkan bukti yang cukup signifikan.
"Kenapa signifikan? Karena melengkapi keterangan yang sudah disampaikan oleh ajudan-ajudan yang lain pada minggu lalu," kata Beka.
Sebagai tambahan informasi, ajudan Ferdy Sambo yang diperiksa oleh Komnas HAM hari ini sebelumnya berhalangan hadir.
Artikel Terkait
Yuk Tingkatkan Nasionalisme dengan Menyimak 23 Lagu Nasional yang Selalu Ada di Perayaan 17 Agustus
Berkas Perkara Fakarich Dilimpahkan ke Kejari Medan, Mentor Indra Kenz ini Segera Disidang
Sediakan Internet untuk Daerah terpecil, Elon Musk Luncurkan Ribuan Satelit ke Ruang Angkasa
Presiden Jokowi Mengawali HUT RI dengan Dzikir Kebangsaan
Beras Bansos Dikubur dalam Tanah di Depok, Polisi: JNE Akui Mereka yang Menimbun
Mengapa Kalender Hijriah Diawali Bulan Muharram Bukan Rabiul Awwal? Ini Penjelasannya
Tim Uji Balistik Periksa Rumah Ferdy Sambo
HUT Kota Medan ke-432 Tahun Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM
Bobby Nasution Selalu Support Anak Muda Berkreasi
Melalui Beragam Event, Bobby Nasution Ingin Promosikan Pariwisata Kota Medan
4 Jenis Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Diantaranya Meminang Pinangan Orang Lain
Kerajinan Keramik Bali Jadi Indpirasi Pengrajin di Sumut
Wagub Sumut, Pemimpin Harus Punya Landasan Agama yang Kuat
Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya oleh UNESCO, Wagub Sumut Lestarikan Pantun
Masyarakat Diimbau Kibarkan Merah Putih Sebulan Penuh Mulai 1 Agustus serta Ambil Sikap Sempurna
Pimred Kabar Tegal Lazarus Sandya Wella Menghilang, Pihak Keluarga Lapor Polisi
Pimred Kabar Tegal Dilaporkan Hilang, Polisi Tindaklanjuti Laporan Keluarga
SWI Tutup 10 Investasi Bodong dan 100 Pinjaman Online Ilegal
Hari Pertama Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024 Dokumen Enam Parpol telah Lengkap, Ini Daftarnya
Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J Terus Berjalan, Cek 5 Faktanya