Daging Ternak Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi? Ini Kata Dokter Hewan

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 21:43 WIB
Apakah daging ternak yang terjangkit PMK aman dikonsumsi? Simak penjelasan dari dokter hewan (Pixabay/Kapa65)
Apakah daging ternak yang terjangkit PMK aman dikonsumsi? Simak penjelasan dari dokter hewan (Pixabay/Kapa65)

 


AYOMEDAN.ID -- Menjelang Idul Adha masyarakat dibuat khawatir oleh merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Banyak yang bertanya-tanya apakah daging ternak yang terjangkit PMK aman jika dikonsumsi?

Terkait keamanan daging ternak yang terjangkit PMK, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Kalimantan Tengah, drh Eko Hari Yuwono memberikan penjelsan.

Penjelasan dokter hewan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat terkait aman tidaknya daging hewan ternak yang terjangkit PMK untuk dikonsumsi.

Eko mengatakan daging hewan yang terjangkit PMK masih aman dikonsumsi jika diolah secara benar.

Baca Juga: Hindari Wabah PMK, Ini Bagian Tubuh Hewan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi

"Meski positif PMK masih aman dikonsumsi dengan catatan diolah secara benar. Untuk itu masyarakat jangan terlalu was-was," katanya, Jumat 8 Juli 2022, dikutip dari republika.co.id.

Mengutip dari laman republika.co.id, berdasar pedoman Organisasi Kesehatan Hewan Dunia menyatakan bahwa bagian hewan terjangkit PMK yang paling aman dimakan adalah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula.

Sedangkan untuk bagian jeroan, limfoglandula, tulang, sumsum atau kepala, harus direbus terlebih dahulu minimal selama 30 detik, jika ingin dikonsumsi.

Hal ini bertujuan untuk mematikan virus yang ada pada bagian tersebut.

Selain itu, untuk langkah antisipasi, daging sapi sebaiknya juga tidak hanya dicuci dengan air dingin melainkan merebus daging di air mendidih minimal 30 menit.

Pencucian daging hewan terjangkit PMK bisa membuat virus mencemari aliran air dan menginfeksi hewan di sekitar rumah.

drh. Eko menyarankan para peternak untuk melakukan enam langkah pencegahan penyebaran virus yang menyebabkan Penyakit Mulut dan Kuku.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkab OKU Selatan Jamin Hewan Ternak Bebas PMK

Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain menjaga jaga jarak dengan ternak untuk mencegah manusia menjadi media penularan virus diantara ternak yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X