AYOMEDAN.ID -- Menaker menetapkan Upah Minimum 2023 naik maksimal 10 persen. Lalu, berapa UMP Jogja 2023?
Jika merujuk pada Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, UMP Jogja 2023 hampir bisa dipastikan bakal mengalami kenaikan.
Kenaikan UMP Jogja 2023 tentunya sangat dinantikan oleh para pekerja yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.
Baca Juga: Selamat! UMP Jambi 2023 Naik 9,04 Persen, Inilah Besaran UMK di Masing-masing Kabupaten dan Kota
Semula, penentapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 akan dilakukan Senin, 21 November 2022. Namun ditangguhkan selama satu minggu menjadi Senin, 28 November 2022.
Hal tersebut terjadi lantaran pemerintah pusat akan mengeluarkan Permenaker baru sebagai acuan dalam perumusan UMP 2023.
“Ada perubahan formula cara menghitung UMP maupun UMK, karena banyak masukan kepada Kementerian (Kemenakertrans),” jelas Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji.
Aji menambahkan besaran pasti untuk nominal kenaikan upah di DIY belum dapat diketahui secara pasti.
Baca Juga: Sah! UMP 2023 Naik, Simak Daftar Upah Minimum Provinsi Seluruh Indonesia
“Kita harus berembug berdasarkan koefisien yakni inflasi triwulan keempat tahun lalu ditambah dengan triwulan 1, II, III tahun ini lalu ditambah pertumbuhan ekonomi DIY. Namun akan tetap ada koefisien, besarnya bisa 0,1 atau 0,2, atau 0,3. Nanti yang kita hitung dasarnya daya beli buruh, bisa dari PDRB dan sebagainya,” kata Aji.
Sebelumnya, Majelis Pekerja Buruh Indonesia Yogyakarta menunut Pemda menaikkan UMK menjadi Rp3,7 juta hingga Rp4,2 juta per bulan.
Hal tersebut dinilai perlu dilakukan mengingat harga-harga kebutuhan pokok juga meningkat sehingga kondisi tersebut dirasa memberatkan pekerja.
Menanggapi adanya isu kenaikan upah tersebut, Aji mengaku belum dapat memastikan tentang besaran tersebut.