Sebelumnya dikatakan oleh Zaw Min Tun bahwa Suu Kyi sedang menjalani proses hukum oleh pengadilan independen dan menolak kritik asing sebagai campur tangan.
Suu Kyi sebagai putri pemimpin kampanye kemerdekaan Myanmar dari kolonial Inggris, memimpin negara itu selama lima tahun selama periode singkat reformasi tentatif sebelum dipaksa turun dari kekuasaan dalam kudeta Februari 2021.
Militer telah memerintah selama lima dari enam dekade terakhir, dilansir dari Reuters, Selasa, 16 Agustus 2022.