AYOMEDAN.ID -- Tindakan tegas pemerintah yeng menutup akses judi online didukung sejumlah kalangan, salah satunya Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis.
Kiai Cholil menyatakan mendukung langkah penutupan akses terhadap judi online.
Selain itu Kiai Cholil juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menutup akses ke situs-situs serupa.
Baca Juga: 12.300 Situs Judi Online Ditutup Pemerintah
Lebih lanjut Kiai Cholil menjelaskan dampak judi terhadap diri seseorang. Menurutnya seseorang yang berjudi memberi dampak mengurangi produktivitas.
Tak hanya itu, hal ini juga menyebabkan berubahnya karakter pelaku judi.
Orang yang berjudi berarti mengandalkan kerugian orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat menghindari perilaku berjudi dalam bentuk apapun.
"Oleh karena itu, bagi masyarakat hindari bentuk apapun judi. Mungkin sekarang dianggapnya mudah dan ringan dengan adanya judi online," lanjutnya.
Dilansir dari Republika.co.id, Kiai Cholil juga mengajak masyarakat membentengi diri dan menahan diri dari perilaku tersebut. Jika diketahui di lingkungan sekitar baik keluarga atau teman ternyata ada yang terhanyut dalam judi, hendaknya diingatkan.
Kiai Cholil lantas menyatakan harapannya agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif menghindari judi, baik online maupun offline demi kebaikan di masa depan.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir gim daring yang mengandung unsur perjudian.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate juga mengajak masyarakat turut berperan aktif menjaga ruang digital Indonesia, dari web atau situs perjudian daring.