Ini Bedanya Antara Cacar Monyet dan Cacar Air

AYOMEDAN.ID--Cacar Monyet kini menjadi perhatian serius oleh badan Kesehatan dunia. Cacar monyet sudah menjangikiti riuan masyarakat di dunia.

Di Indonesia sendiri, walaupun belum ditemukan kasus cacar monyet masyaraat diminta waspada. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah menerapkan pola hdiup bersih dan sehat.

Cacar Monyet dikenal cukup mudah menular, di sisi lain masyarakat belum mengerti bagaimana cara membedakan antara cacar monyet dengan cacar air.

Baca Juga: Tak Profesional Tangani Kematian Brigadir J, 25 Polisi Berpotensi Diperiksa Komnas HAM

Melansir dari republika.co.id, berikut perbedaan antara cacar monyet dengan cacar air :

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa cacar monyet tidak berkaitan dengan cacar air. Cacar monyet justru berkaitan dengan smallpox atau cacar karena virus penyebabnya berasal dari famili yang sama, di mana cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox dan cacar disebabkan oleh virus variola.

Oleh karena itu, cacar monyet kerap memunculkan gejala yang mirip seperti gejala cacar. Namun, tak seperti cacar, gejala cacar monyet cenderung lebih ringan dan jarang menyebabkan kematian.

Baca Juga: IPW Minta 25 Polisi yang Langgar Kode Eetik Tangani Kasus Brigadir , Dipecat Tidak Hormat

Beberapa gejala cacar monyet adalah demam, sakit kepala, nyeri otot dan punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, menggigil, kelelahan, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, dan ruam. Ruam pada cacar monyet bisa berlokasi di sekitar genital dan anus.

Akan tetapi, ruam cacar monyet juga dapat ditemukan pada tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut. Ruam pada cacar monyet bisa terasa menyakitkan atau gatal.

Di sisi lain, cacar air disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV). Cacar air dapat memunculkan gejala ruam yang gatal dan seperti lepuh. Ruam ini biasanya muncul di area dada, punggung, dan wajah sebelum kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

"Keduanya (cacar monyet dan cacar air) merupakan infeksi virus yang menyebabkan lesi seperti cacar," jelas profesor dan kepala departemen penyakit menular dari University at Buffalo, Thomas Russo MD, seperti dilansir Prevention, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Resep Puding Rainbow, Dessert Segar dan Creamy Pas untuk Teman Nonton

Bagaimana membedakannya?