AYOMEDAN.ID -- Pemerintah menyatakan akan menyiapkan bantuan sosial (banso) serta operasi pasar guna menghadapi lonjakan harga pangan.
Bansos dan operasi pasara yang disiapkan pemerintah ini juga guna menghadapi dampak krisis global.
Penyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai meninjau kegiatan Santripreneur berbasis sawit, di Pondok Pesantren (Ponpes) Teknologi Riau, Pekanbaru, Riau.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bansos untuk Kompensasi Kenaikan BBM
“Pemerintah sudah menyiapkan ini, untuk bansos (bantuan sosial) terus digulirkan, kemudian juga untuk operasi pasar juga disiapkan. Bansos kita akan terus diperbesar di dalam rangka untuk menghadapi dampak daripada krisis global,” ujar Wapres, dikutip Ayomedan.id dari laman Setkab.
Wapres juga menyampaikan saat ini semua negara sedang memikirkan penanganan krisis global yang terus berkembang.
Dia pun berharap Indonesia dapat menghadapi krisis ini dengan baik.
Menurut penilaian Ma'ruf Amin, Indonesia berada pada jalur yang tepat.
Hal ini menurutnya terlihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik di tengah situasi sulit saat ini.
“Indonesia cukup baik, alhamdulillah. Pertama, pertumbuhan (ekonomi) kita di atas lima (persen), itu pertumbuhan kita itu. Kemudian juga inflasi kita terendah dibanding negara-negara lain," katanya
"Kemudian, perdagangan ekspor kita surplus. Ini, dan kita cukup kuat untuk menghadapi dibanding dengan negara lain,” lanjutnya.
Sementara terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah sedang membahas opsi-opsi yang dapat dilakukan dalam mengatasi isu tersebut.
Baca Juga: Tahun 2023 Pemerintah akan Integrasikan Gas elpiji 3 Kg dengan Bansos
Ma'ruf berharap keputusan yang akan diambil dapat memberi kebaikan bagi seluruh elemen bangsa.
“Sekarang ini memang ada beberapa opsi sedang dipikirkan, apakah menaikkan harga, apakah membatasi, atau menambah subsidinya, ini opsinya begini. Ini opsi-opsi yang sekarang lagi dibicarakan oleh pemerintah. Itu saja, mudah-mudahan nanti ada solusi yang terbaik buat masyarakat, dan buat pemerintah, buat bangsa, dan buat negara,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Raja Ampat Disepakati sebagai Destinasi Pariwisata Berkualitas Tinggi Bukan Wisata Massal
Pemerintah Berencana Naikan Harga Pertalite jadi Rp 10 Ribu, Begini Kata CORE Indonesia
Dugaan Adanya Kebocoran Data Pelanggan, Ini yang Dilakukan PLN
Sri Mulyani Ungkap Dampak Ekonomi Jika Pertalite dan Solar Tidak Naik
Tips Belanja Hemat Kebutuhan Pokok Tanpa Terpengaruh Kenaikan Harga
Habis Bulan Oktober, Sri Mulyani Sebut BBM Subsidi Tak Tepat Sasaran
Soal Penampakan Hantu Kuyang yang Gegerkan Warga, Begini Kata Polisi
Mengenal Tarian Tradisional Sumatra Utara Berikut Makna Dibaliknya
Tarif Ojol Naik, Ini Daftar Tarif Terbaru Berlaku Mulai 29 Agustus 2022
Bobby Nasution Umumkan Nama Anak Ketiga dan Artinya
Wagub Sumut Ingatkan Mahasiswa Jangan Hanya Bepikir Mau Jadi PNS
Sumut Jadi Tuan Rumah Hari Kanker Sedunia
Pertamina akan Tindak Tegas Penyalahgunaan BBM Subsidi
Legslator Minta Penghapusan Tenaga Honorer Tidak Terburu-buru