AYOMEDAN.ID--Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day atau WDC) tingkat nasional pada 2023 mendatang. Hal tersebut terungkap pada pertemuan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pusat dan YKI Provinsi Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 41 Medan, Sabtu (27/8).
Ketua YKI Pusat Aru Wicaksono Sudoyo mengatakan, terpilihnya Sumut menjadi tuan rumah 2023 didasarkan kinerja YKI Sumut yang merupakan salah satu terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Wagub Sumut Ingatkan Mahasiswa Jangan Hanya Bepikir Mau Jadi PNS
“YKI Sumatera utara kami lihat secara organisasi termasuk salah satu yang terbaik. Laporan-laporan kegiatan dilaporkan secara teratur dan rapi, serta memperlihatkan kegiatan yang tidak hanya insidentil. Kelihatan sekali ‘passion’ atau semangatnya itu,” ujar Wicaksono Sudoyo.
Aru Wicaksono Sudoyo juga yakin, penyelenggaraan WDC di Sumut akan sukses. Sebab menurutnya, masyarakat Sumut memiliki kemampuan dan sumberdaya yang cukup untuk melaksanakannya.
Baca Juga: Bobby Nasution Umumkan Nama Anak Ketiga dan Artinya
“Kita juga tahu bagaimana semangatnya orang-orang Sumatera Utara dalam menjalankan sesuatu. Kami tidak berharap, tapi kami yakin Sumatera Utara akan menjalankan event ini dengan sukses. Ini akan mewakili Indonesia dan akan dilaporkan ke Jenewa, Swiss, sebagai pusat organisasi kanker dunia,” katanya.
Ketua YKI Sumut Nawal Lubis menyambut baik tepilihnya Sumut sebagai tuan rumah WDC nasional 2023 tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi sebuah kesempatan untuk lebih menggelorakan kampanye pencegahan dini penyakit kanker di Sumut.
Baca Juga: Pemko Medan Membuka Stand Bank Sampah di Ajang Car Free Day
“Kami menyambut baik kepercayaan ini. Saya harap menjadi sebuah peluang bagi kami untuk lebih lagi mengkampayekan cegah dini kanker di Sumut,” kata Nawal Lubis.
Nawal juga mengajak seluruh YKI Kabupaten/Kota se-Sumut untuk turut berpartisipasi. Sebab berdasarkan data, penyakit kanker di Sumut masih banyak ditemukan di wilayah yang jauh dari fasilitas layanan kesehatan.
“Kita akan libatkan Kabupaten/Kota. Karena kami melihat masih banyak pengidap kanker yang berada di luar jangkauan layanan kesehatan. Mudah-mudahan cegah dini kanker akan tersosialisasi lebih masif lagi nanti di sana,” ujar Nawal Lubis.
Baca Juga: Tarif Ojol Naik, Ini Daftar Tarif Terbaru Berlaku Mulai 29 Agustus 2022
Artikel Terkait
Antar Pizza ke Gunung Fuji, Kurir Ini Dapat Ongkir Fantastis
Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo Ditolak Kapolri, Ini Alasannya
Ingin Hidup Rukun dengan Tetangga? Hindari 5 Hal Berikut Ini
Tolak Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo, Kapolri Beri Penjelasan
Soal Penampakan Hantu Kuyang yang Gegerkan Warga, Begini Kata Polisi
Mengenal Tarian Tradisional Sumatra Utara Berikut Makna Dibaliknya