"Begitu fakta yang bisa kita lihat jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. Transformasi PSSI seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo tampak jauh panggang daripada api," katanya.
Baca Juga: Verifikasi Partai Politik Pemilu 2024 Diduga Curang, Ada Telepon Eksekusi dari KPU RI hingga Istana
Dia mengatakan kemungkinan sepak bola negeri ini hanya "ganti chasing". Pasalnya dua menteri yang turun gunung yaitu Erick Thohir dan Zainudin Amali dianggap salah langkah.
Keduanya malah berkolaborasi dengan orang-orang yang sebelumnya direkomendasikan TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk mundur karena tanggung jawab moral.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick sendiri merupakan salah satu calon ketua umum PSSI pada agenda KLB PSSI 2023.
Sementara Zainudin Amali yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga justru mendaftarkan dirinya sebagai calon wakil ketua umum PSSI.
"(Red-kedua menteri) memilih berkolaborasi dengan mereka yang oleh TGIPF Malang direkomendasikan untuk mundur sebagai tanggung jawab moral," katanya.
Baca Juga: Ancam Peminat Gelombang 48, Ini Daftar Aplikasi Kartu Prakerja yang Tipu-tipu
"Masihkah ada harapan anak-anak bisa tetap ceria menghadapi masa depan yang suram di sepakbola?" tanya Akmal.
"Mari sama-sama berdoa agar calon Ketua Umum PSSI dan para pemilik suara dapat hidayah untuk tidak memberikan posisi kepada mereka yang bermasalah. Tolok sepak bolanya Pak Jokowi," pungkas Akmal.