Pencalonan Ketum PSSI Erick Thohir Didukung Yunus Nusi dkk, Nyali Menteri BUMN Dipertanyakan

- Senin, 30 Januari 2023 | 17:35 WIB
Nyali Menteri BUMN Erick Thohir dipertanyakan dalam pencalonannya sebagai calon ketua umum PSSI. (Instagram/@akmalmarhali)
Nyali Menteri BUMN Erick Thohir dipertanyakan dalam pencalonannya sebagai calon ketua umum PSSI. (Instagram/@akmalmarhali)

Menteri BUMN Erick Thohir dipertanyakan nyalinya dalam rangka pencalonan ketua umum PSSI.

AYOMEDAN.ID - Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan cita-cita Presiden Jokowi untuk mentransformasikan sepak bola Indonesia bertepuk sebelah tangan.

Pasalnya, yang mengurusi sepak bola Indonesia masih itu-itu juga. Kendati, dua menteri pun sekelas Erick Thohir dan Zainuddin Amali diturunkan.

"Keinginan Presiden Jokowi untuk transformasi sepakbola nasional tampaknya akan bertepuk sebelah tangan," kata Akmal lewat Instagram @akmalmarhali20.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Minta Maaf dan Persilahkan Polisi Periksa Pemain Persis Solo Akibat Pukuli Pelempar Batu

"Sulit untuk melakukan perubahan meski sudah pakai uang negara. Kenapa? Orangnya masih itu-itu saja," katanya lagi.

"Hanya ganti chasing. Suram. Meskipun dua menteri sudah diturunkan, Erick Thohir dan Zainuddin Amali. Bahkan ditambah Jhon Wempi Witepo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri," katanya.

Akmal pun menyinggung nama Erick Thohir yang mempunyai niatan maju menjadi calon ketua umum PSSI selanjutnya, menggantikan Mochamad Iriawan.

Menurut Akmal, nyali Menteri BUMN tersebut harus dipertanyakan. Pasalnya, pendukung pencalonannya hanya itu-itu saja.

Baca Juga: Calon Penggawa Timnas Indonesia, PSSI Kirim Iqbal Gwijangge dan Eriko Sulastiano ke Puskas Akademi

"Erick Thohir yang punya jargon mengurus sepakbola harus punya nyali masih harus diuji. Bahkan sulit untuk terealisasi. Tim suksesnya masih itu-itu saja," kata Akmal.

"Dikomandoi Iwan Budianto. Ada Yunus Nusi, Juni Rahman, dan Ferry Paulus. Jadi, dimana nyali-nya? Jangan sampai sepakbola kembali dikorbankan untuk bantu loncatan politik saja. Ini bahaya," ujar Akmal.

Dia mengatakan jangan sampai uang negara terbuang sia-sia hanya untuk mengakomodasi kepentingan tertentu saja, sebab PSSI seolah hanya akan ganti 'chasing' saja.

"Tak akan ada perubahan selama tak berani potong satu generasi pengurusnya. Hanya jadi bancakan," katanya.

Halaman:

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X