AYOMEDAN.ID -- Dosen Universitas Indonesia (UI), dilaporkan ke polisi gegara menyebut 'Aremania Sok Jago' dalam sebuah video yang baru-baru ini beredar.
Dalam video tersebut, Ade Armando menyentil Aremania dan menyebut sebagai biang kerok kericuhan yang berbuntut pada tragedi Kanjuruhan.
Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, Ade Armando membela aparat keamaman yang menurutnya telah bekerja sesuai prosedur.
Baca Juga: Ade Armando Komentari Tragedi Kanjuruhan, Sebut Aremania Sok Jagoan dengan Gaya Preman
"Sekali lagi, marilah kita bersikap objektif. Yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion. Dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan," ujar Ade Armando.
"Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," lanjutnya.
Pernyataan dosen UI yang terkenal kontroversial itu pun memantik reaksi netizen.
Tak sedikit netizen yang menguhajatnya. Bahkan ada juga yang mengomentari dengan menyertakan foto Ade Armando babak belur usai dihakimi masa beberapa waktu lalu.
Tidak hanya sampai di situ, butut dari pernyataannya, Ade dilaporkan ke polisi oleh salah satu koordinator Aremania ke Mapolresta Malang Kota (Makota), Selasa, 11 Oktober 2022.
Pengacara tim pengacara Aremania, Azam Khan mengungkapkan, pelaporan ini semata-mata karena masalah keadilan bagi Aremania.
Pasalnya, AA alias Ade Armando diduga telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan untuk Aremania.
"Maka, Aremania setelah mengomunikasikan salah satu kooordinator Aremania, klien kita Mas Dhani melaporkan hal tersebut. Ini menyangkut soal ITE. Maka, secara otomatis kami mencari keadilan di Polresta. Kenapa di Polresta Malang? Karena Malang yang jadi sasaran," jelas Azam, seperti dikutip Ayomedan.id dari Republika.co.id.
Namun pelaporan Ade Armando kepada polisi oleh Aremania, ditanggapi skeptis oleh warganet. Mereka bahkan menilai laporan tersebut sebagai tindakan yang sia-sia.
Artikel Terkait
Ade Armando Komentari Tragedi Kanjuruhan, Sebut Aremania Sok Jagoan dengan Gaya Preman
Kapolri Umumkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Berikut Daftarnya
6 Fakta Penyidikan Tragedi Kanjuruhan, Diantaranya Pintu Stadion Turut Disalahkan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, 20 Polisi Diperiksa, Ini Sosoknya
Inilah Sosok yang Membuat Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA atas Tragedi Kanjuruhan
Momen Anggota Polres Malang Kota Sujud Masal, Mohon Ampun atas Tragedi Kanjuruhan
Kapolda Jatim Dicopot, Buntut dari Tragedi Kanjuruhan? Begini Kata Mabes Polri
Hore! Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non PNS Sudah Cair, Cek Syarat dan Tata Cara Pencairannya
Muncul Video Diduga Sule dan Gilang Dirga Sindir Rizky Billar, Netizen: Sule Tolong Introspeksi Diri
Lebih dari 60 Anak di Gambia Meninggal Kena Gagal Ginjal, Diduga karena Obat Sirup
Mau Ikut Seleksi Guru ASN PPPK 2022? Siapkan 6 Dokumen Ini Agar Sebelum Pendaftaran
Polisi Ungkap Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan Diduga Penyebab Ratusan Orang Meninggal Dunia
Modus Penipuan Tilang Elektronik Bertebaran Via WhatsApp, Polisi Imbau Masyarakat Hati-hati
Curahan Hati Rizky Billar di Instagram yang Hanya Bisa Teman Dekat Akhirnya Terbongkar
Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 Sebanyak 24 Hari, Berikut Daftarnya