"Rezeki sudah ada yang ngatur, kalo rezeki lu seret berarti lu susah diatur," tulis netizen @han_handhoko.
"Ojek pangkalannya nggak percaya hakikat rezeki nggak akan tertukar," kata @ad.anggie.
"The power of emak-emak," ujar @yayapuspasukandar.
"Ngomong terbata-bata gitu, belajar abjad dulu," tulis @indah_valent.
"Abang opangnya udah kenak mental. Ngomong pun belibet," kata @
hilmi_hasifastore.
"Pernah ngalamin juga pas di Sudimara. Ojol mau dipukul opang gara-gara saya order di depan stasiun (memang nggak tahu juga sebelumnya kalau ternyata ojol nggak boleh pick up di sana). Akhirnya opangnya ngambil kunci motor si ojol juga. Jadi saya kejar opangnya. Saya bilang rejekinya si bapak saya yang order, kalau mau pukul, ya pukul saya aja. Langsung diliatin orang-orang dan malu sendiri dia," ujar @indahapsr menceritakan pengalamannya.
Baca Juga: Tarif Ojol Naik, Ini Daftar Tarif Terbaru Berlaku Mulai 29 Agustus 2022
"Kalau opang sering nggak dikasih helm dan lebih mahal," tutur @dendijae.
"Makanya jangan betah jadi opang, sekarang perkembangan zaman udah beda. Harusnya ikutin alur, kalau emang mau kaya ojol ya daftar. Males gerak gue rasa terlalu zona nyaman diem di tempat," kata @roniirwansyah20 memberi saran.
Belum diketahui pasti kapan dan dimana kejadian tersebut.