Siap-siap Awal September Diperkirakan Harga BBM Subsidi Mulai Naik

photo author
- Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:26 WIB
Pemerintah berikan sinyal kenaikan BBM Subsidi, bulan depan sudah naik. (Pixabay/IADE-Michoko)
Pemerintah berikan sinyal kenaikan BBM Subsidi, bulan depan sudah naik. (Pixabay/IADE-Michoko)

AYOMEDAN.ID—Diperkirakan harga BBM subsidi awal September 2022 nanti akan mengalami kenaikan. Sebelum berencana menaikan harga BBM subsidi, pemerintah telah melakuan kajian matang.

Jika tidak dinaikan, pemerintah akan menanggung beban APBN yang berat. Disamping itu harga minyak mentdah dunia juga mengalami kenaikan.

BBM subsidi harganya tidak akan sama dengan terdahulu, diperkirakan harga BBM jenis Pertalite setelah dinaikan menjadi Rp 10 ribu per liter.

Baca Juga: Minta Kenaikan Tarif Pengemudi Ojol Geruduk Gedung DPR RI

Melansir dari www.pikiran-rakyat.com Harga BBM bersubsidi, terutama jenis Pertalite dan Solar direncanakan akan naik pada tanggal 1 September 2022.

Diketahui, harga BBM Pertalite akan naik dengan range harga sebesar Rp1.000 sampai Rp 2.500, lebih tinggi dari harganya saat ini yaitu Rp7.650. Maka dari itu, harga BBM Pertalite yang baru diperkirakan akan mencapai Rp10.00 per liter atau dibawahnya.

Selain itu, harga BBM Solar akan naik menjadi Rp8.500 per liter. Sementara, untuk harga BBM jenis Pertamax juga akan mengalami kenaikan dari harganya yang sekarang yaitu Rp12.500 per liter.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Tentang Safar Dianggap Bulan Sial, Bisa Jadi Referensi Materi para Khatib

Kenaikan harga BBM ini diusulkan dengan tujuan untuk mengurangi pembekakkan APBN lantaran beban negara semakin berat jika pengurangan subsidi pada BBM tidak dilakukan.

Meski terdapat wacana kenaikan BBM tersebut, Staf Khusus (stafsus) BUMN Arya Sinulingga justru mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli BBM jenis apapun secara berlebihan.

Ia meminta agar masyarakat tetap menunggu kebijakan dari pemerintah terkait keputusan harga BBM bersubsidi yang diisukan akan naik tersebut.

Baca Juga: Benarkah Safar Bulan Sial? Begini Penjelasan Menurut Pandangan Islam

"Jangan panic buying, tunggu saja kebijakan dari pemerintah," katanya, dikutip dari Antara, Selasa, 30 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa tindakan panic buying justru akan dapat memperparah situasi, yang mana nantinya ada sejumlah orang yang tidak akan mendapatkan jatah BBM Bersubsidi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X