Erick Thohir Ingin PSSI Bersih, Pengamat: KP dan KBP Harus Netral!

AYOMEDAN.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu calon ketua umum PSSI yang sudah mendaftar. Selainnya, sejumlah nama menginginkan jabatan itu, misalnya ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti.

Erick Thohir sendiri mendaftarkan namanya pada Minggu, 15 Januari 2023 bersamaan dengan hari di mana agenda Kongres Biasa PSSI digelar.

Setelah mendaftarkan diri, Erick Thohir pun berujar bahwa dirinya ingin membersihkan PSSI dari 'tangan-tangan kotor'.

"Butuh nyali bersihkan @pssi dari tangan-tangan kotor. InsyaAllah sepak bola Indonesia bersih dan berprestasi," ujar dia lewat Instagram @erickthohir.

Baca Juga: Orang Penting Arema FC tak Ingin Dicalonkan Exco PSSI

Kongres Biasa PSSI sendiri digelar sejak pukul 13.00 WIB. Sejumlah pembahasan dilakukan, di antaranya pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2022, rencana program serta anggaran 2023 dan penetapan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Pengisi KP dan KBP sendiri begitu vital, karena menjadi komite yang akan memuluskan gelaran pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, maupun anggota komite eksekutif (exco) PSSI ke depannya.

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan bahwa KP dan KBP bertugas sebagai penyeleksi jabatan ketua sampai anggota exco pada agenda KLB PSSI pada 16 Februari mendatang.

Menurut Akmal, pemilihan KP dan KBP akan menjadi penentu masa depan sepak bola Indonesia sehingga para voters yang mempunyai hak suara harus memahami aturan mainnya.

Baca Juga: Walau Ditambah Hari Kejepit, Hari Libur Nasional Indonesia Masih Kalah oleh Nepal dan Myanmar

Salah satunya, disinggung Akmal, aturan main itu tercantum dalam Statuta PSSI pada Pasal 64.

"Berdasarkan Statuta PSSI pasal 64 anggota KP dan KPB tidak boleh sesang menjadi pengurus di PSSI, asprov, askab, askot, dan klub," terang dia.

Bahkan, kata Akmal, para anggota komite itu, tidak boleh memiliki hubungan keluarga atau sedang menjadi mitra bisnis PSSI.

"Sosoknya harus benar-benar netral sehingga mampu bekerja dengan kredibel dan tidak memihak," katanya.