Liga 2 dan 3 Dihentikan, Keluh untuk Jokowi: Transformasi Sebatas Cita-cita

AYOMEDAN.ID - Liga 2 musim 2022/2023 resmi dihentikan. Selainnya, Liga 3 putaran 2023 tidak akan digelar.

Keputusan itu setelah adanya rapat komite eksekutif PSSI pada Kamis lalu. Sekjen PSSI Yunus Nusi menyampaikan alasannya.

"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan," ujar Yunus dalam keterangannya.

Yunus mengatakan bahwa tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.

Baca Juga: Daftar Delegasi Kongres Biasa PSSI 2023, PSMS Medan Masih Punya Hak Suara?

Selain itu, pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Terkait putusan itu, Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menyampaikan bahwa sepak bola Indonesia seperti dagelan.

Salah satu alasannya karena tidak diterapkannya sporting merit imbas Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.

"Buat apa ada kompetisi bila tidak ada aspek sporting merrit. Tidak ada promosi dan degradasi. Lebih baik semua dihentikan saja. Tidak usah dilanjutkan," ujarnya di Instagramnya @akmalmarhali.

Baca Juga: 4 Laga Ditunda, Ini Jadwal BRI Liga 1 dan Klasemen Sementara Minggu Ini

Dia mengatakan bahwa Liga 1 tanpa ada promosi dan degradasi tidak ada manfaatnya.

Hal tersebut sungguh merugikan klub. "Kecuali mau bermain dengan bandar judi untuk mendapatkan uang cepat. Tapi, kompetisi tidak akan sehat," katanya.

Dia pun mengatakan Intruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo (Jokowi) soal percepatan pembangunan sepak bola nasional tidak ada artinya.

Yang terhormat, Presiden Jokowi inilah wajah sepakbola nasional Indonesia. Inpres Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional tak ada artinya," katanya.