Forum Komunikasi Anak Betawi Marah Kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Ternyata Ini Alasannya

AYOMEDAN.ID -- Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) marah terhadap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Kemarahan Forum Komunikasi Anak Betawi terhadap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu bukan tanpa sebab.

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni mengungkapkan alasan kemarahan organinasi yang dipimpinnya itu kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Buka Lagi Pengaduan di Balai Kota seperti Era Jokowi, Warganet: Kan bisa via JAKI

Abdul Ghoni mengaku geram lantaran Heru Budi mencopot Marullah Matali dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.

Ia menyebut masyarakat Betawi kecewa dengan Heru atas keputusan tersebut.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu mengatakan, dengan mencopot Marullah, berarti Heru tidak menghargai anak Betawi.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya (kami) tersinggung,” ujar Ghoni dalam keterangannya, dikutip Ayomedan.id dari Suara.com, Senin, 5 Desember 2022.

Baca Juga: Selamat! 2 Jurusan Kuliah Ini Diprioritaskan dalam Formasi CPNS 2023, Peluang Jadi PNS Terbuka Lebar

Menurutnya, sejak era Gubernur-gubernur sebelumnya, seperti Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Syaiful Hidayat Hingga Anies Baswdan jabatan Sekda selalu diisi oleh putra Betawi. Dengan mencopot Marullah, Heru disebutnya telah membuat ketegangan di tingkat masyarakat.

“Ini merupakan penghinaan bagi warga Betawi. Sejak dulu enggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Skedaprov dengan Pelaksana tugas (Plt). Rusak. Saya tersinggung,” pungkasnya.

Dilansir dari Suara.com--jaringan Ayomedan.id, sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melantik Uus Kuswanto sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), serta Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara tertutup di Balai Kota Jakarta, pada Jumat, 2 Desember 2022.

Baca Juga: Erupsi Semeru Picu Tsunami Jepang? Begini Penjelasan BMKG