AYOMEDAN.ID—Sebelumnya dikabarkan korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 127 orang meninggal dunia, lalu bertambah menjadi 130 orang. Terkini, korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya Surabaya itu bertambah menadi 174 orang meninggal dunia.
Seperti yang dilansir dari www.pmjnews.com
Baca Juga: Dekranasda Sumut Perkenalkan Produk Lokal di Malaysia
"Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174 orang," ungkap Wagub Jawa Timur, Emil Dardak, Minggu (2/10/2022).
Emil melanjutkan, selain 174 orang meninggal dunia 11 orang mengelami luka berat dan 298 orang luka ringan yang kini tengah mendapatkan perawatan medis.
"Luka berat 11, luka ringan 28 ada 8 rumah sakit yang menjadi rujukan," ucapnya.
Baca Juga: Sekelumit Kemeriahan di Ajang Car Free Day Kota Medan, Hingga Areanya Diperluas
Ia menjelaskan, belasan orang luka berat dan ratusan lainnya yang mengalami luka ringan mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Jawa Timur.
“Ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban, yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima,” terangnya.
Baca Juga: Lestarikan Keberagaman, Setiap Jumat, ASN di Kota Medan Diwajibkan Kenakan Pakaian Adat
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Penyebab Meninggalnya 127 Meninggal Dunia Akibat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Tragedi Kanjuruhan, IPW Minta Kapolri Cabut Izin Liga 1 dan Copot Kapolres Malang
Pubik Persoalkan Penggunaan Gas Air Mata Dalam Kricuhan di Stadion Kanjuruhan, Ini yang Dilakukan Polisi
Polisi Evaluasi Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Hasilnya akan Diungkap ke Publik
Update Insiden Kanjuruhan, Jumlah Korban Meninggal Dunia Bertambah
Operasi Zebra 2022 akan Digelar 3-16 Oktober, Polisi: ‘Mbak jangan melanggar lagi ya’
Bobby Nasution, Keberagaman Bukan Ancaman