Naskah Khutbah Jumat Tentang Safar Dianggap Bulan Sial, Bisa Jadi Referensi Materi para Khatib

AYOMEDAN.ID -- Memasuki bulan Safar 1444 Hijriah, pada naskah khutbah Jumat kali ini akan membahas tentang anggapan bulan Safar bulan sial.

Pada naskah khutbah Jumat ini juga dijelaskan bagaiamana Islam menepis anggapan Safar sebagai bulan sial.

Hingga kini anggapan Safar bulan sial masih melekat dalam kehidupan masyarakat, terutama di Indonesia.

Baca Juga: Benarkah Safar Bulan Sial? Begini Penjelasan Menurut Pandangan Islam

Sehingga sering kita jumpai pada bulan Safar ini sepi dari aktivitas seperti acara hajatan maupun yanh lainnya, karena bulan ini dianggap penuh kesialan dan keburukan.

Untuk membahas mengenai hal tersebut, berikut kita simak uraian naskah khutbah Jumat tentang cara Islam menepis anggapan Safar bulan sial. Dkutip Ayomedan.id dari NU Online Jatim.

Naskah khutbah Jumat ini bisa menjadi referensi materi yang disampaikan para khatib saat sholat Jumat, terutama di bulan Safar.

Khutbah I

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلِ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ

أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia.

Semoga dengan bergulirnya waktu, kita selalu dilindungi Allah SWT. Termasuk saat ini yang tengah berada di bulan Safar. Apalagi diberikan nikmat Islam dan sehat, sehingga dapat menghadiri panggilan shalat Jumat berjamaah.