Naskah Pidato Kenegaraan Presiden di Sidang Tahunan MPR RI Dalam Rangka HUT RI ke-77 pada 16 Agustus 2022

photo author
- Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:56 WIB
Naskah lengkap pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI 16 Agustus 2022 (setkab.go.id)
Naskah lengkap pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI 16 Agustus 2022 (setkab.go.id)

 


AYOMEDAN.ID -- Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal, baik soal dalam negeri maupun yang menyangkut masalah global.

Pidato kenegaraan presiden ini merupakan salah satu agenda tahunan yang disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

Baca Juga: Contoh Pidato Hari Kemerdekaan Sangat Pas Disampaikan saat HUT RI ke-77

Sidang tersebut juga dihadiri oleh para tokoh seperti mantan presiden dan mantan wakil presiden sebelumnya.

Sidang juga dihadiri anggota MPR, DPR, DPD dan lembaga-lembaga negara lainnya.

Berikut naskah lengkap pidato kenegaraan Presiden dalam sidang tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2022.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalaamu ’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Syalom,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. (H.C.) KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Estu Ma’ruf Amin;
Yang saya hormati, Ibu Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ibu Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, istri Presiden Keempat Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Try Sutrisno, Wakil Presiden Keenam Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Hamzah Haz, Wakil Presiden Kesembilan Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Kesepuluh dan Keduabelas Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden Kesebelas Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota MPR Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota DPR Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota DPD Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota Lembaga-Lembaga Negara;
Yang saya hormati Yang Mulia para Duta Besar Negara-Negara Sahabat dan para Pimpinan Perwakilan Badan dan Organisasi Internasional yang hadir;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju serta Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN;
Yang saya hormati para Ketua Umum Partai-Partai Politik yang hadir;
Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air;
Para hadirin yang berbahagia.

Tantangan yang kita hadapi saat ini sangat berat, sangat sulit, tidak mudah. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian yang sama. Krisis kesehatan, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Kita tahu, 107 negara terdampak krisis dan sebagian di antaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan.

Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan.

Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Negara kita Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah kita suntikkan.

Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen dan jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X