Menurut Dr Russo, bukan hal mudah bagi masyarakat awam untuk bisa membedakan acar monyet dan cacar air. Namun, secara umum, ada beberapa perbedaan yang dimiliki oleh cacar monyet dan cacar air.
Salah satu perbedaan tersebut adalah kelompok demografinya. Kedua penyakit ini cenderung menyerang kelompok demografi yang berbeda.
Pada wabah yang terjadi saat ini, cacar monyet lebih banyak ditemukan pada pria dewasa yang berhubungan seksual dengan sesama pria. Sedangkan cacar air lebih umum dialami oleh anak-anak.
Akan tetapi, orang dewasa juga bisa terkena cacar air bila belum divaksinasi. Selain itu, kasus cacar monyet juga ditemukan pada anak, meski sangat sedikit. Sejauh ini, baru ada dua kasus cacar monyet yang ditemukan pada anak.
Perbedaan juga bisa dilihat dari ruam atau bintil yang muncul. Cacar air biasanya memunculkan ruam dalam bentuk bintil yang tipis, rapuh, dan biasanya berisi cairan bening.
Sementara itu, cacar monyet biasanya memunculkan lesi yang kokoh, mendalam, dan seperti karet. Lesinya jauh lebih stabil dibandingkan lentingan cacar air.
"Lentingan cacar air bisa pecah dengan mudah, sedangkan lesi cacar monyet tidak," kata spesialis penyakit menular dan profesor dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner MD.
Baca Juga: Contoh Proposal HUT RI ke-77 Terbaru untuk Kegiatan 17 Agustus, Singkat dan Padat
Artikel Terkait
Maskapai Alaska Airlines Digugat Dua Pria Muslim Karena Lakukan Ini
Doa Sebelum dan Sesudah Belajar Lengkap Berbagai Versi agar Diberi Kelancaran Menuntut Ilmu
Renungan Harian Katolik Jumat 05 Agustus 2022, Maukah Kita Memanggul Salib Kristus?
Renungan Harian Kristen Jumat 05 Agustus 2022, KArya Positif untuk Dikenang
Prakiraan Cuaca Medan Jumat 05 Agustus 2022, Siang Berawan Malam Hujan Ringan
7 Peristiwa yang Dialami Para Nabi pada Hari Asyura 10 Muharram, Diantaranya Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus