Perangi Islamofobia di Indonesia, Waketum MUI Usul Bentuk Lembaga Khusus

AYOMEDAN.ID -- Islamofibia adalah sebuah istilah untuk menggambarkan fobia atau ketakutan dan kebencian terhadap Islam serta umat Islam.

Di beberapa negara, Islamofobia marak terjadi bahkan tidak sedikit berujung pada tindakan kekerasan terhadap kaum muslimin.

Tidak hanya di luar negeri, disinyalir Islamofobia kini telah ada di Indonesia.

Untuk memerangi gerakan Islamofobia, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengusulkan kepada pemerintah atau pun kepada masyarakat untuk membentuk sebuah lembaga khusus untuk memerangi Islamfobia.

Baca Juga: Polisi Sebut Penyebar Aliran Dewa Matahari Alami Gangguan Jiwa

Menurut Anwar Abbas, Islamofobia harus dihapus dan dihilangkan di negeri ini.

“Hal ini (Islamofobia) harus dihapus dan dihilangkan di negeri ini. Kalau PBB sudah mendeklarasikan tanggal 15 Maret sebagai hari anti-islamofobia, maka di negeri ini sudah waktunya pula dibentuk oleh pemerintah atau oleh masyarakat sendiri sebuah kantor atau badan dan lembaga khusus untuk memerangi islamophobia,” ujar Anwar, dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 Juli 2022 seperti dikutip dari Republika.

Anwar menjelaskan, dengan adanya lembaga khusus itu kerukunan dan persatuan serta kesatuan umat dan bangsa dapat tetap terjaga dan terpelihara.

Sehingga menurutnya bangsa Indonesia akan bisa maju dan kuat.

"Kapankah itu akan bisa terjadi? Waktulah yang akan membuktikan,” ucap Anwar yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini.

Dia menuturkan, gerakan Islamofobia di negeri ini tidak kalah dahsyatnya dengan yang terjadi di negara-negara Barat dan atau Amerika.

Namun, Amerika Serikat telah lebih dulu membentuk kantor khusus untuk memerangi Islamophobia.

“Di Amerika Serikat sana yang terkenal sangat tinggi tingkat ketakutannya kepada islam, malah menyetujui untuk membentuk pendirian kantor khusus bagi memerangi islamophobia,” kata Anwar.

Menurut Anwar, negeri ini memiliki Pancasila, di mana sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.