AYOMEDAN.ID--Renungan Katolik Jumat, 15 Juli 2022, Peringatan Wajib St. Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja.
“Dalam semua perbuatan dan perkataanmu, kamu harus memandang Yesus ini sebagai teladanmu. Lakukan itu baik saat kamu berjalan-jalan atau diam, atau berbicara, baik kamu sendiri atau bersama orang lain. Dia sempurna, dan dengan demikian kamu tidak hanya tidak tercela, tetapi juga terpuji.” St. Bonaventura
Antifon Pembuka (Dan 12:3)
Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana surya dan guru kebenaran akan berseri bagaikan bintang abadi.
Doa Pagi
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, hari ini kami memperingati Santo Bonaventura. Semoga hati dan budi kami diterangi oleh pengetahuannya yang cemerlang, dan hati kami dikobarkan oleh cinta kasihnya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (38:1-6.21-22; 7-8)
"Aku telah mendengar doamu dan melihat air matamu."
Pada waktu itu Hizkia , raja Yehuda, jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah Nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: "Beginilah sabda Tuhan, "Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi." Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada Tuhan. Ia berkata, "Ya Tuhan, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di hadapan-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat. Maka bersabdalah Tuhan kepada Yesaya, "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia, 'Beginilah sabda Tuhan, Allah Daud, leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sungguh, Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, dan Aku akan melepaskan dikau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan melindungi kota ini." Kemudian berkatalah Yesaya, "Hendaknya diambil sebuah kue dari buah ara dan ditaruh di atas barah itu, maka raja akan sembuh." Sebelum itu Hizkia telah berkata, "Apakah yang akan menjadi tanda, bahwa aku akan pergi ke rumah Tuhan?" Jawab Yesaya, "Inilah yang akan menjadi tanda bagimu dari Tuhan, bahwa Tuhan akan melakukan apa yang telah dijanjikan-Nya, 'Sungguh, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak dari yang telah dijalaninya'." Maka pada penunjuk matahari itu mundurlah matahari sepuluh tapak ke belakang dari jarak yang telah dijalaninya.
Demikianlah sabda Tuhan
- Syukur kepada Allah.
Artikel Terkait
Jangan Sering Lakukan Orgasme Palsu di Depan Pasangan, Ini Akibatnya
Diminta Mundur oleh Rakyat Sri Lanka, Presiden Gotabaya Rajapaksa Malah Ke Singapura
KSAD Dudung Sampaikan Tiga Pesan Penting untuk Perwira Remaja Akmil
10 Ayat Surat Al Kahfi serta Keutamaan Membacanya di Hari Jumat
Buntut Pengeroyokan IRT, Polisi Buru Lima Anggota Geng Motor di Medan