Shinzo Abe Wariskan Kekayaannya untuk Muslim Jepang

AYOMEDAN.ID--Meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengejutkan dunia internasional. Shinzo Abe meninggal akibat ditembak saat melakukan kampanye di Nara Jepang.

Pelaku penembakan Shinzo Abe berhasil ditangkap. Shinzo Abe terluka parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Sempat mendapatkan perawatan medis, Shinzo Abe meninggal dunia di rumah sakit.

Jenazah Shinzo Abe disemayamkan di rumahnya. Melansir dari republika.co.id.

Baca Juga: Benarkan Stut Motor bisa Ditilang? Ini Kata Polda Metro Jaya

Mantan perdana menteri (PM) Jepang Shinzo Abe meninggal dunia karena ditembak saat tengah berpidato di sebuah acara kampanye di Kota Nara, Jumat (8/7). Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Polisi suah menangkap penembak Abe yang ternyata eks tentara Angkatan Laut Jepang. Ia menggunakan senjata rakitan.

Insiden penembakan terhadap Abe terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Dia ditembak dari arah belakang. Menurut keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian dan video yang viral di media sosial, pelaku melepaskan dua kali tembakan.

"Menurut seorang pejabat senior LDP (Liberal Democratic Party), mantan perdana menteri Abe meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Kashihara, wilayah Nara, di mana dia menerima perawatan medis," kata lembaga penyiaran Jepang, NHK, dalam laporannya, Jumat (8/7).

Baca Juga: Kenali Penyebab Asam Lambung Naik, Dari Obesitas hingga Hernia

Abe yang wafat di usia 67 tahun menjadi perdana menteri terlama di Jepang. Selama sembilan tahun menjabat, Abe banyak memberikan perubahan. Salah satu hal yang dia lakukan adalah menjalin hubungan baik dengan Muslim di Jepang.

Abe diketahui mulai membentuk pandangan tentang Muslim di Jepang sejak bencana tsunami Fukushima tahun 2011. Menurut pengusaha dari Osaka, Abe mengunjungi banyak kamp bantuan dan operasi penyelamatan.

“Apa yang dia temukan saat itu adalah Muslim, khususnya dari Pakistan. Komunitas Muslim telah mencapai tempat-tempat yang terkena dampak tsunami jauh sebelum pemerintah dan kelompok Jepang lain sampai di sana,” kata pengusaha yang enggan disebut namanya, dikutip Anadolu Agency, Jumat (8/7).

Baca Juga: Yuk Bikin Susu Kedelai Sendiri di Rumah, Baik Untuk Asam Lambung Loh

Setelah Abe kembali terpilih sebagai perdana menteri pada 2012, pengusaha itu menceritakan bahwa Abe selama masa pemerintahannya gencar membangun ruang shalat untuk Muslim. “Abe selalu berhubungan dengan komunitas Muslim. Dia membangun ruang shalat di sepanjang jalan raya dan di banyak bandara,” ucap dia.

Selain itu, Abe juga membangun ruang khusus bagi Muslim di Pusat Bahasa Jepang untuk pelajar dan profesional asing. Bahkan, Abe meminta restoran-restoran di Jepang menyediakan makanan halal.