- Musk Mencari Data Sendiri Terkait Data yang Diperlukan
Berkaitan dengan jumlah presentase yang disebutkan oleh Twitter, Musk tidak langsung mempercayainya. Kabarnya, sudah hampir dua bulan Musk telah mencari data dan informasi yang diperlukan untuk membuat penilaian independen terhadap prevalensi akun palsu atau spam di Twitter.
- Twitter dianggap Mengabaikan Permintaan Musk
Dalam laporan yang diajukan oleh Musk, Twitter dianggap telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi tersebut. Bahkan Twitter mengabaikan permintaan Musk dengan alasan yang kadang tidak bisa dibenarkan.
Pengacara Musk menyebut bahwa pihaknya telah meminta informasi secara terperinci tentang bagaimana Twitter menemukan akun spam dan akun palsu, dan menangguhkannya.
Dari semula laporan yang ada, semuanya berfokus pada masalah-masalah dengan akun palsu dan spam. Namun, disebutkan juga bahwasanya Twitter telah mengubah bisnisnya secara signifikan sejak Musk membuat tawaran untuk membelinya, merujuk pada pemecatan sejumlah karyawan tingkat tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Artikel Terkait
Kritisi Kasus ACT, Sudirman Said Sarankan Ini
Edy Rahmayadi Kurbankan Kambing dan Sapi Peliharaannya: Alhamdulillah Masih Diberi Rezeki untuk Berkurban
Suporter Indonesia bikin Gugup Pemain Timnas Filipina U19
Inilah 6 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha yang Dianjurkan para Ulama
4 Tips Agar Daging Sapi atau Kambing Empuk dan Tidak Alot
Resep Membuat Bumbu Kacang Khas Sate Maranggi, Cocok Dibuat saat Idul Adha