AYOMEDAN.ID -- Kasus yang menimpa lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Sejumlah pihak mengkritisi keputusan pemerintah yang mencabut izin operasional ACT.
Salah satunya datang dari Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan, Sudirman Said yang mengkritisi kasus ACT tersebut.
Sudirman Said mengatakan, kasus yang terjadi pada filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) harus ditangani sesuai porsinya.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penyelewengan Dana, Kemensos Cabut Izin PUB ACT
Menurutnya yang harus diberantas pada kasus itu adalah oknumnya, bukan lembaga sosial tersebut.
"Ketika ada tikus jangan lumbung yang dibakar," kata Sudirman pada diskusi daring, Sabtu 9 Juli 2022, seperti dikutip dari republika.co.id.
Sudirman mengatakan, masyarakat membutuhkan lembaga sosial semacam itu dengan catatan harus kredibel.
Menurut Sudirman, kedermawanan masyarakat Indonesia diyakini akan terus naik dan terjaga meskipun ada kasus yang terjadi pada salah satu filantropi itu.
Alasannya menurut Sudirman,secara natural Indonesia akan semakin sejahtera karena dampak dari pembangunan.
Tidak hanya para individu, namun juga korporasi sehingga kepedulian kepada sesama kian meningkat.
Mantan Menteri ESDM tersebut menyakini lembaga sosial adalah sumber kader pemimpin yang sesungguhnya.
Baca Juga: 60 Rekening ACT Diblokir PPATK, Ada yang Nilainya Hanya Puluhan Ribu
Selain itu, keberadaan lembaga-lembaga sosial yang cepat dan tanggap dalam menangani bencana alam merupakan salah satu hal yang tidak dimiliki oleh pemerintah.
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Usut Kisruh Gaji Petinggi ACT
Heboh Fasilitas serta Gaji Fantastis, ACT Klarifikasi dan Minta Maaf
PPATK Cium ACT Gunakan Dana untuk Aktivitas Terlarang
Densus 88 Periksa Dugaan Penyelewengan Dana ACT
Perbaikan Jalan di Tol Jakarta-Cikampek, Pengguna Jalan Diminta Hati-hati
Dari Tengkleng Sampai Rica-rica, Inilah Olahan Daging Kambing Selain Sate
Idul Adha, Erick Thohir Resmikan Masjid di Kampung Halamannya
Di Bengkulu Harga Cabai Merah Rp110 Ribu Per Kilogram
Jelang Idul Adha, Bukan Daging Kambing Permintaan Daging Ayam di Aceh Meningkat
Mimpi Basah Memperpendek Usia? Ini Faktanya
Sebanyak 1,8 Miliar Umat Islam di Seluruh Dunia Rayakan Idul Adha pada Sabtu 9 Juli