AYOMEDAN.ID -- Tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari 120 korban jiwa, sempat menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak.
Pasalanya, adanya tragedi Kanjuruhan, Indonesia dibayang-bayangi sanksi FIFA.
Terlebih, tragedi Kanjuruhan bukan hanya menjadi berita besar di tanah air saja, melainkan menjadi sorotan dunia.
Namun, kekhawatiran tersebut akhirnya tidak terjadi. Setelah pemerintah Indonesia melobi federasi sepak bola dunia tersebut.
Salah satu sosok yang berperan dalam hal ini yaitu Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, Erick Thohir bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Pertemuan antara Erick Thohir dengan Gianni Infantino, berlangsung di Doha, Qatar, Rabu, 5 Oktober 2022.
Hasil pertemuan tersebut, Indonesia lolos dari sanksi FIFA.
Salah satu agenda pertemua Erick dengan Infantino, membahas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Selain itu, Infantino dan Thohir juga membicara langkah-langkah kolaboratif bergerak maju untuk membantu situasi. Mengidentifikasi potensi kerjasama antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia, dan Asosiasi Sepak Bola Indonesia serta pemerintah Indonesia.
Melansir dari Republika.co.id, Sabtu, 8 Oktober 2022, anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki, mengatakan langkah cepat yang dilakukan Presiden Jokowi mengutus Erick Thohir melobi FIFA patut diapresiasi.
“SOP dari FIFA sudah jelas dan itu ditengarai ada pelanggaran. Tapi langkah cepat (Jokowi dan Erick) tersebut membuat FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. Masalahnya karena sepak bola yang masih jadi primadona yang banyak orang bergantung dari keberadaan dari sepak bola,” kata Zainuddin Maliki.