Hal krusial untuk melepaskan kemarahanmu adalah dengan melepas tuntutanmu. Berhenti berharap permintaan maaf, perubahan sikap, dan sebagainya. Terimalah realita bahwa dia seperti itu dan kamu tidak perlu menuntut apapun kepadanya.
Ubah sudut pandangmu
Alih-alih menyimpan tautan mental tentang orang yang menyakitimu, sekarang lebih banyak-lah memikirkan apa hal-hal terbaik yang bisa kamu lakukan untuk membangun dan mengisi mentalmu dengan hal positif.
Baca Juga: 3 Provinsi dengan UMP Tertinggi dan Terendah di Pulau Sumatera
Miliki kalimat “pagar”
Setiap kali memori itu muncul dan kamu masih merasa marah, segera intervensi pikiranmu dan ulangi pikiranmu dan ulangi terus-menerus kalimat “aku melepaskan peristiwa itu dari hidupku, mulai sekarang dan seterusnya, peristiwa itu tidak lagi berkuasa atas perasaanku”
Tolong orang lain
Berbagilah hidup, tolonglah orang lain, hiburlah orang lain, kuatkan orang lain, yang memiliki pergumulan yang sama denganmu. Dengan begitu, kamu mengubah kemarahan menjadi kebaikan.
Baca Juga: Inilah 7 Larangan Selama Piala Dunia 2022 Qatar, dari Cara Berpakaian hingga Dilarang Bermesraan
Artikel Terkait
Lirik Lagu 'Hayya Hayya' Lagu Resmi Piala Dunia 2022 Qatar Lengkap dengan Terjemahannya
Link Live Streaming Penampilan Jungkook BTS pada Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar
Jadwal Sholat Kota Medan Hari Ini Senin, 21 November 2022
Prakiraan Cuaca Sumut 21 November 2022, Waspada Hujan Lebat di Wilayah Lereng, Pantai dan Pegunungan
Qatar Dibungkam Ekuador 2-0 pada Laga Pembuka Piala Dunia 2022
Renungan Harian Katolik Senin 21 November 2022, Ketaatan
Renungan Harian Kristen Senin 21 November 2022, Ciptaan Baru
Sah! UMP 2023 Naik, Ini Daftar UMK Sumsel dari Tertinggi hingga Terendah
Prakiraan Cuaca Medan Senin 21 November 2022, Hujan Lebat