Inilah Asal Usul Ban Kapten One Love yang Dilarang di Piala Dunia 2022 Qatar

photo author
- Sabtu, 26 November 2022 | 16:39 WIB
Asal usul ban kapten One Love yang dilarang di Piala Dunia 2022 Qatar, karena diasosiasikan sebagai kampanye LGBT (istimewa)
Asal usul ban kapten One Love yang dilarang di Piala Dunia 2022 Qatar, karena diasosiasikan sebagai kampanye LGBT (istimewa)

Meskipun tidak secara langsung menyebutkan penyebab atau diskriminasi LGBTQ. Warna pelangi dalam ban kapten tersebut telah menunjukkan simbol LGBT yang telah diakui di seluruh dunia.

Lebih jauh, istilah kata One Love merujuk dari aktivis hak sipil asal Jamaika, Marcus Garvey. Marcus Garvey saat mengakhiri pidatonya terkadang dengan frasa “One Love” yang artinya satu cinta.

Kata-kata ini semakin dikenal pada saat grup musik The Wailers merilis lagu bertajuk “One Love” pada tahun 1965 hingga dirilis ulang oleh Bob Marley pada tahun 1977.

Pada awalnya “One Love” merupakan gerakan satu cinta sebagai solidaritas untuk orang-orang kulit hitam di seluruh dunia. Bagi Bob Marley, “One Love” ditafsirkan sebagai harmoni antar ras yang berbeda. Hingga kini, makna “One Love” bergeser yang kini identik dengan simbol LGBT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Fethullah Gulen Wafat di Pennsylvania AS

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:13 WIB

Ayo Media Network Gelar Turnamen Golf

Jumat, 3 November 2023 | 20:33 WIB

Terpopuler

X