Cara Mengurus Akta Nikah, Ternyata Ini Manfaat dan Perbedaan dengan Buku Nikah

Baca Juga: Syarat dan Cara Membuat Akta Kematian, Manfaatnya untuk Menjaga Keamanan dan Melindungi Keluarga

5. Memenuhi syarat administratif: Beberapa proses administratif seperti pembuatan kartu keluarga, pembuatan paspor, atau pendaftaran keanggotaan organisasi membutuhkan bukti pernikahan dalam bentuk akta nikah.

Dalam ringkasan, memiliki akta nikah penting untuk kepentingan hukum, administratif, dan sosial pasangan yang telah menikah. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi pasangan untuk mengurus akta nikah setelah menikah agar bisa memanfaatkan manfaat-manfaat tersebut.

Cara mengurus akta nikah

Mengurus akta nikah adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan setelah menikah secara sah. Berikut adalah beberapa langkah umum yang harus dilakukan untuk mengurus akta nikah:

Mendaftar di KUA: Setelah menikah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar ke Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. KUA biasanya bertanggung jawab untuk mengurus proses pencatatan dan penerbitan akta nikah.

Melengkapi persyaratan: Setelah mendaftar di KUA, Anda harus melengkapi persyaratan yang dibutuhkan untuk mengurus akta nikah. Persyaratan yang umumnya dibutuhkan meliputi KTP suami istri, akta kelahiran, surat keterangan belum menikah, dan surat nikah dari penghulu atau pemuka agama yang melangsungkan pernikahan.

Baca Juga: Cara Membuat KTP Digital Dilengkapi dengan Syaratnya, KTP Digital Mulai Diberlakukan Bertahap

Mengajukan permohonan: Setelah persyaratan terpenuhi, Anda bisa mengajukan permohonan penerbitan akta nikah di KUA. Formulir permohonan penerbitan akta nikah biasanya bisa diperoleh di KUA atau dapat diunduh melalui situs resmi Kementerian Agama.

Menunggu proses verifikasi: Setelah mengajukan permohonan, KUA akan melakukan verifikasi data dan melakukan pemeriksaan dokumen. Proses verifikasi ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung dari kebijakan setiap KUA.

Pengambilan akta nikah: Setelah verifikasi dan pemeriksaan dokumen selesai, Anda dapat mengambil akta nikah di KUA setempat dengan membawa fotokopi KTP suami istri dan surat pengantar dari KUA.

Perlu diingat bahwa prosedur pengurusan akta nikah bisa berbeda-beda di setiap wilayah atau daerah, tergantung pada kebijakan KUA setempat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti prosedur yang berlaku di wilayah Anda dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menghindari terjadinya kendala atau penundaan dalam proses pengurusan akta nikah.

Disclaimer: artikel tentang "Cara Mengurus Akta Nikah, Ternyata Ini Manfaat dan Perbedaan dengan Buku Nikah" mengambil sumber dari ChatGPT.