Adapun tujuannya dengan mengarahkan para voters untuk memilih Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua selanjutnya. Namun praktik "busuk" lainnya dilakukan para terduga oknum.
Baca Juga: Bubar dan Ingin Liga 2 Lanjut, PSMS Medan Malah Gagal Ikuti Kongres Biasa PSSI
Mereka antara lain menjual nama Presiden Joko Widodo dengan menyebut bahwa pemilihan Erick merupakan permintaan dari istana negara.
Hal lainnya menurut Akmat adalah komposisi exco saat Erick menjabat, di mana Yunus dan Juni akan menjadi wakil ketua.
Dipilih pula anggota exco, antara lain Ferry Paulus, Arya Sinulingga, Amir Burhanuddin, John Wempi Wetipo.
Menurut Akmal upaya ketiganya menggalang suara sudah membubuhkan hasil signifikan, di mana 69 voters sudah siap mendukung.
Baca Juga: Bubar dan Ingin Liga 2 Lanjut, PSMS Medan Malah Gagal Ikuti Kongres Biasa PSSI
"Total, yang mendukung sejauh ini sudah 69 suara. Manuver yang dilakukan oleh sejumlah pejabat di PSSI dan LIB ini sungguh tidak sehat," kata Akmal.
Jika memperhitungkan jumlah voters secara keseluruhan, suara itu sudah menjamin Erick menjadi ketua bilamana pemilihan dilakukan.
Dalam keterangan terbaru, PSSI sendiri mengungkap bahwa jumlah delagasi atau voters yang mempunyai suara sampai sebanyak 87.
Artikel Terkait
Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head Manchester United vs Manchester City di Matchday 20 Liga Inggris
Sedang Berlangsung Link Live Streaming Manchester United vs Manchester City, Tonton Disini Gratis
PSSI Gelar Kongres Biasa 2023 Minggu Siang
Liga 2 dan 3 Dihentikan, Sepak Bola Indonesia Dinilai Dagelan
Liga 1 Tanpa Degdarasi, Kompetisi Sepak Bola Indonesia Dinilai tak Bermanfaat
Liga 2 dan 3 Dihentikan, Pengamat Nilai Sepak Bola Perlu Dihentikan Semua
Ini Usulan Pengamat Soal Kompetisi Sepak Bola Indonesia ke Depannya
4 Laga Ditunda, Ini Jadwal BRI Liga 1 dan Klasemen Sementara Minggu Ini
Liga 2 dan 3 Dihentikan, Keluh untuk Jokowi: Transformasi Sebatas Cita-cita