MEDAN, AYOMEDAN.ID-- Peristiwa erupsi Gunung Semeru selalu dikaitkan dengan cerita perjanjian Sabdo Palon dengan Syekh Subakir.
Cerita ini pun viral di media sosial, di mana banyak warganet menghubungkan erupsi Gunung Semeru dengan Sabdo Palon mulai menagih janji.
Bahkan, ada warganet yang melihat penampakan Sabdo Palon dari gumpalan awan panas.
Namun, ada juga masyarakat yang tak mempercayai cerita Sabdo Palon di balik erupsi Gunung Semeru.
Seperti yang kita tahu, Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.
Kali ini, Semeru kembali meletus tepat satu tahun yang erupsi pada 4 Desember 2021.
Lalu, apa itu perjanjian Sabdo Palon? Mengapa selalu dikaitkan dengan meletusnya Gunung Semeru?
Baca Juga: Gunung Semeru Semburkan Awan Panas, 1.979 Jiwa Mengungsi
Dikutip dari berbagai sumber cerita Sabdo Palon muncul berawal dari cerita Syekh Subakir yang diutus menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa.
Banyaknya hambatan membuat Syekh Subakir membuat perjanjian Sabdo Palon dengan roh halus penguasa wilayah yakni Ki Semar Badrayana.
Konon, sebelum membuat perjanjian Syekh Subakir melakukan pembersihan dengan menancapkan tumbal berupa batu hitam di puncak Gunung Tidar, Magelang yang merupakan pakunya Pulau Jawa.
Hal itu kemudian membuat seluruh Tanah Jawa bergejolak dan membuat bangsa jin merasakan kepanasan.
Artikel Terkait
Selamat! 2 Jurusan Kuliah Ini Diprioritaskan dalam Formasi CPNS 2023, Peluang Jadi PNS Terbuka Lebar
Resep Bolu Kukus Gula Merah Mekar Sempurna, Bisa jadi Ide Jualan dan Camilan
Forum Komunikasi Anak Betawi Marah Kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Ternyata Ini Alasannya
Daftar Lengkap UMK 2023 Kabupaten-Kota di Provinsi Sumatera Utara
Tips Menerima Kenyataan yang Tak Selalu Sesuai Harapan
Naskah Khutbah Jumat Edisi Desember 2022 Tentang Erupsi Gunung Semeru, Bisa Didownload dalam Format PDF
Update Daftar UMP 2023 di Pulau Sumatera: Kepulauan Riau Juara, Terendah Bengkulu
Hore! Guru Jadi Prioritas CPNS 2023, Ini Persyaratan yang Harus Disiapkan
BRI Liga 1 Dilanjut, Ini Jadwal Senin, 5 Desember 2022
Update Daftar UMP 2023 di Pulau Jawa: Ada Provinsi dengan Upah Minimum Tertinggi di Indonesia, Terendah Juga!