Update: Korban Gempa Cianjur Bertambah, 46 Orang Meninggal Dunia, 700 Luka-luka

AYOMEDAN.ID -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, mengungkapkan korban gempa Cianjur bertambah.

Hingga pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 46 orang meninggal dunia dan 700 luka-luka, dalam musibah gempa Cianjur yang terjadi Senin siang, 21 November 2022.

Suharyanto mengatakan, saat ini korban meninggal dunia sudah berada do RSUD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: 17 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia, Belasan Lainnya Luka Berat Akibat Gempa Cianjur

"Update yang kami sampaikan akan terus berkembang, khususnya jumlah korban dan jumlah luka-luka, ini kami barusan mendapat informasi dan Bupati Cianjur sudah menyampaikan, sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia, dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur dan kurang lebih 700-an orang luka-luka. Ini luka-luka rata-rata patah tulang akibat terkena reruntuhan," ungkap Suharyanto, seperti dikutip dari Instagram @infojawabarat, Senin, 21 November 2022.

Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 19 lainnya luka berat.

Namun korban terus bertambah, seiring dengan proses evakuasi yang terus dilakukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat pukul 13.21 WIB.

Baca Juga: Efek Gempa Cianjur Dirasakan Warga di Lantai 18: Gedung Seperti akan Anjlok

Menurut data BMKG, lokasi gempa berkekuatan 5,6 Magnetudo berada pada koordinat 6.84 Lintang selatan dan 107,05 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Getara gempa bahkan dirasakan oleh warga yang ada di Jakarta, Depok dan Sukabumi.

Gambar dan video pasca gempa yang beredar di media sosial, memperlihatkan efek gempa yang cukup dahsyat.

Gedung dan rumah warga terlihat porak poranda akibat gempa bumi tersebut.

Sejumlah pasien di RSUD Cianjur, juga dievakuasi ke halaman parkir.