Bantah Pernyataan TGIPF, Polri Pastikan Tak Ada Rekaman CCTV Kanjuruhan yang Terhapus

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 15:09 WIB
Ilustrasi - Polri bantah pernyataan TGIPF terkait rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang terhapus karena jaringan internet. (Pixabay/PIRO4D)
Ilustrasi - Polri bantah pernyataan TGIPF terkait rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang terhapus karena jaringan internet. (Pixabay/PIRO4D)

 


AYOMEDAN.ID -- Polri membantah pernyataan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan yang terhapus.

Sebelumnya, TGIPF mengatakan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruha ada yang diduga terhapus kurang lebih 3 jam.

Penyebab terhapusnya rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan menurut TGIPF karena adanya gangguan internet.

Baca Juga: Detik-detik Fajar-Rian dan The Minions Disebut dari Malaysia oleh MC Denmark Open 2022

Berdasarkan informasi yang dihimpun Ayomedan.id, informasi yang diterima TGIPF tersebut bersumber dari dari penyidik sekaligus tim labfor.

Namun, Polri membantah pernyataan TGIPF, dan menyebut tidak ada rekaman CCTV yang terhapus.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan kepastian tidak ada rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan juga sempat disampaikan oleh Komnas HAM. Menurut dia, rekaman itu disebut berdurasi 3 jam.

"Itu sudah clear, tidak ada yang dihapus. Kan Cak Anam (Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM) sudah sampaikan," ujar Dedi saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Info Loker Trans 7 untuk 19 Formasi Jabatan, Segera Kirim Lamaran sebelum Ditutup

Sebelumnya, hasil investigasi Komnas HAM ditemukan fakta bahwa tidak ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus.

Kepastian itu diperoleh Komnas HAM usai pendalaman kepada teknisi dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.

"Apakah ada tidak terlihat atau terhapus? Kami lihat itu semuanya ada, jadi tidak ada yang terhapus," ungkap Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam dalam siaran persnya, Jumat, 21 Oktober 2022, seperti dikutip dari PMJ News.

Namun demikian, Anam mengakui adaanya gangguan teknis terhadap 16 titik CCTV yang mengarah pada lokasi parkir yang disebut blank atau tidak ada rekamannya.

Baca Juga: MC Denmark Open Salah Sebut Negara saat Finalis Ganda Putra Indonesia Naik Podium, Netizen Malaysia Minta Maaf

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X