Puan Maharani Bakal Diusung sebagai Capres PDI Perjuangan? Begini Kata Megawati

AYOMEDAN.ID -- Santer beredar kabar, Ketua DPR RI Puan Maharani bakal diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Namun selain Puan Maharani, nama lain kader PDI Perjuangan juga mencuat digadang-gadang sebagai capres pada Pemilu 2024, salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Meski demikian belum ada kepastian siapa kader PDI Perjuangan yang akan maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang, apakah Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Wapres Beri Bocoran Sosok Pengganti Anies Baswedan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Terkait nama capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar para kader bersabar.

"Tadi Ibu Megawati menegaskan urusan capres dan cawapres, ya semua sabar saja, ada waktunya nanti untuk diumumkan," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai Rapat Konsolidasi Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022, dikutip dari Republika.co.id.

Hasto mengatakan, para kader diminta terus melakukan konsolidasi karena tiga pilar partai harus terus menerus berada di tengah rakyat dan tidak perlu ikut dansa-dansa politik. Karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang penuh tantangan saat ini adalah jauh lebih penting. Sekaligus menciptakan segala hal yang kondusif.

"Dan yang terpenting adalah ekonomi rakyat ini terus kita pacu," ujarnya dalam siaran persnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menegaskan akan menegakkan disiplin para kader yang arogan dan melanggar kebijakan partai terkait capres dan cawapres.

"Arahan Ibu Ketua Umum agar seluruh kader partai lebih mengedepankan kerja kerakyatan akan kami kawal dengan sebaik-baiknya, termasuk urusan capres-cawapres, tunggu keputusan Ibu Ketua Umum," ucapnya.

Baca Juga: Pemko Medan Gelar Pasar Murah, Sembako Dijual dengn Harga Lebih Rendah dari Pasaran

Hal itu sesuai dengan tradisi demokrasi partai yang telah berhasil melahirkan kepemimpinan Jokowi dan kader-kader di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang berprestasi, paparnya.

Dalam rapat koordinasi ini, dari 93 kepala daerah PDIP yang hadir, antara lain, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Maluku Ismail Murad, Gubernur Kalimantan Tengah Sugiyanto Sabran, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.