“Untuk itu, saya meminta maaf tidak terhingga kepada masyarakat Lumajang, anggota dewan, Pemkab Lumajang, dan seluruh elemen masyarakat,” kata Anang.
Baca Juga: Bjorka Bocorkan Biodata dan Singgung Anies Baswedan Terkait Hal Ini Di Telegram
Lebih lanjut, Anang mengatakan agar kegaduhan yang terjadi atas insiden tersebut untuk segera diakhiri.
“Kepada teman-teman mahasiswa, tetaplah menjadi alarm bagi Indonesia dan pengingat kita semua,” kata Anang.
Setelah rapat paripurna tersebut selesai, Anang sempat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.
Baca Juga: Hacker Bjorka Sentil Kapolri dan Tito Karnavian Terkait Kasus Ferdy Sambo?
Anang mengatakan bahwa alasan dari pengunduran diri itu dilakukannya adalah sebagai bentuk kecintaannya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
“Pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Lumajang tidak ada intervensi dari siapa pun dan itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, dari pikiran dan hati saya,” kata Anang.
Kemudian, Anang juga mengatakan bahwa memang tidak salah jika seseorang tidak hafal Pancasila, namun hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh Ketua DPRD Lumajang.***
(fathya Nur Hasna/pikiran-rakyat)
Artikel Terkait
Harga BBM Dinilai Beratkan Rakyat, Jokowi Buka Opis Beli Minyak Dari Rusia
Jokowi Berencana Beli Minyak Rusia yang Lebih Murah 30 Persen, Tapi…
SIM Keliling Medan Senin 12 September 2022 dan Rincian Biayanya
Akunnya Ditangguhkan, Bjorka Sentil Twitter dan Menyebut atas Pesanan Pemerintah Indonesia
Setelah Presiden Jokowi dan LBP, Bjorka Ancam Bocorkan Data Pertamina
Tahun Ini Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Bebas Kemarau
Disebut Pengalihan Isu Kasus Ferdy Sambo, Peretas Bjorka Bilang Begini
Apa Isi Percakapan Telegram Bjorka? Ternyata Begini Isinya
Walaupun Tak Kenal Ferdy Sambo, Hacker Bjorka akan Ungkapkan Kasusnya Jika Diminta
43 Jaksa Dikerahkan Tangani Kasus Obstruction of Justice Ferdy Sambo