Disebut Pengalihan Isu Kasus Ferdy Sambo, Peretas Bjorka Bilang Begini

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 14:11 WIB
Hacker Bjorka jawab isu soal kemunculannya yang disebut pengalihan kasus Ferdy Sambo (Twitter/@bjorxanism)
Hacker Bjorka jawab isu soal kemunculannya yang disebut pengalihan kasus Ferdy Sambo (Twitter/@bjorxanism)

AYOMEDAN.ID—Hacker Bjorka membuat heboh pemerintah Indonesia. Hacker Bjorka mengklaim dan membutkikan telah meretas data baik pribadi maupun perusahaan pemerintah.

Hal ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah, karena yang dibocorkan adalah data penting dan sensitif. Di sisi lain, di Indonesia sendiri ada isu besar yang tengah terjadi yakni kenaikan harga BBM dan kasus Ferdy Sambo.

Munculnya, hacker Bjorka di tengah-tengah kasus tersebut dianggap sebagai pengalih isu yang kini menjadi perhatian masyarakat yakni kasus Ferdy Sambo.

Baca Juga: Tahun Ini Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Bebas Kemarau

Melansir dari www.pikiran-rakyat.com Hacker Bjorka hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat dan terus menduduki trending topic Twitter Indonesia.

Sempat dituding hadir sebagai pengalihan isu besar yang ada di Indonesia seperti kenaikan BBM dan Ferdy Sambo, Bjorka membantah dan justru mengancam akan membocorkan data Kadiv Propam Polri itu.

Bjorka menulis bantahannya yang disebut sebagai pengalihan isu Ferdy Sambo melalui salah satu cuitannya di akun Twitter @bjorxanism pada 12 September 2022, dan mengaku tak mengenal siapa sosok Sambo.

Baca Juga: Setelah Presiden Jokowi dan LBP, Bjorka Ancam Bocorkan Data Pertamina

“Jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia.” kata Bjorka.

Namun menurutnya dia bisa membantu agar pihak kapolri mendengar desakan, tapi Bjorka tidak memberikan bagaimana caranya.

“Tapi saya akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP dengarkan desakanmu,” ujar Bjorka.

Baca Juga: Akunnya Ditangguhkan, Bjorka Sentil Twitter dan Menyebut atas Pesanan Pemerintah Indonesia

Dalam cuitan Bjorka yang lain, sang hacker mengklaim kalau tindakannya hanya ingin memberikan bantuan pada siapapun yang membutuhkannya, termasuk warga Indonesia.

“Misi saya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Termasuk warga negara Indonesia yang ingin menghubungi dan ingin bertanya kepada pimpinannya,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X